Jumat, 11 Juli 2014

HOTEL INDONESIA

14 tahun.

JAKARTA, Desember 199x

Hotel Indonesia




setelah hampir satu minggu lebih aku berada di paris, akhirnya aku dan rombongan tim kesenian jawa barat pulang kembali ke tanah air. setelah aku hitung-hitung, sudah 9 hari kami berada di Paris, tetapi entah kenapa terasa seperti sudah berbulan-bulan kami berada disana. begitu rindunya kami dengan kampung halaman, tanah priangan.

mungki hanya ada segelintir orang priangan yang betah merantau di negeri orang. karena hampir semua anggota rombongan merasa tidak kerasan selama berada di paris, padahal paris jauh lebih modern, lebih bersih, lebih indah bangunan nya, dan banyak kelebihan lainnya.

tapi entah kenapa selama berada di paris, hati ini tidak tenang ketika tidak menemukan lalaban, sayur asem dan sambal di meja makan. padahal makanan yang disajikan oleh kedubes prancis saat jamuan makan malam, terbilang mewah untuk seorang seniman jalanan seperti kami.

kami disuguhi salmon dan tuna, bahkan abalon pun menjadi hidangan 'biasa' disini. tapi memang dasar orang sunda, tidak afdol klo makan tidak pakai lalaban, entah itu timun, daun cau (singkong), atau leunca beserta sambal.

setelah sampai di hotel indonesia, sebuah hotel yang bersejarah, senyum kami semua langsung mengembang karena menu yang disedikan adalah nasi timbel. memang dasar urang lembur, lebih tertarik melihat hayam goreng dan pepes dibandingkan steak yang juga disediakan pada malam itu. da kumaha deui atuh, pun abdi mah pituin urang sunda. itulah alasan yang diucapkan oleh bapak ginandjar kartasasmita, selaku ketua panitia penyambutan, kepada kami rombongan misi kesenian jabar.


(da kumaha deui atuh, pun abdi mah pituin urang sunda = mau bagaimana lagi, saya mah asli orang sunda)

(urang lembur = orang kampung)


setelah hampir dua jam lamanya kami disambut dengan meriah, kami memutuskan untuk beristirahat di kamar masing-masing. sebenarnya, tiap kamar diisi oleh 4-5 orang. dan aku menempati kamar bersama rombongan nayaga (para pemain alat musik) yang berjumlah 3 orang. aku merasa agak canggung waktu itu, karena aku paling muda diantara mereka, sementara umur mereka rata-rata 23 tahun ke atas.

akhirnya kami tidur berdua-berdua tiap kasur. cukup sempit memang untuk sebuah ranjang kecil yang harus diisi oleh 2 orang. aku tidur bersama seorang pemain kendang yang ternyata adalah murid dari STSI bandung, yang kebetulan letaknya dekat dengan tempat tinggal aku berada. karena kelelahan yang mendera, aku memutuskan untuk langsung tidur, sementara mereka nampak masih senang bercakap-cakap. aku tidur dalam kondisi lampu yang masih menyala.

entah beberapa lama aku terlelap, tiba-tiba aku terjaga dari tidurku. biasanya aku memang suka terjaga di tengah malam karena kebelet pipis, tapi kali ini berbeda, aku tidak merasakan itu sama sekali. dalam keadaan setengah sadar dan dalam keadaan yang gelap gulita karena lampu sudah dimatikan, aku merasakan ada tangan seseorang yang meraba-raba celanaku, meraba dengan kasar kemaluanku. aku merasa risih lalu langsung aku tepis tangannya. merasa kaget karena aku tepis, tangan itu malah bergerak ke arah mulutku, lalu membekap mulutku dengan tangannya, lalu berbisik ; "cicing maneh!! tong wani ka aing!!"


(diem kamu!! jangan berani ngelawan sama gw!!)


mendengar ancaman nya, aku langsung takut. langsung terdiam, dan akhirnya kau pasrah waktu dia mengerjai aku dengan kasar. hampir setengah jam aku dikerjai olehnya, entah celana aku dilempar kemana olehnya yang jelas aku hanya tinggal mengenakan kaos yang sudah tersingkap hampir setengah nya.

sesekali aku menggeliat berusaha menolak, tapi begitu aku berusaha menolak, dia langsung meninju perutku dan setengah mencekik leherku sambil mengeluarkan kata-kata ancaman. aku hanya bisa meringis kesakitan saat perut aku ditinju oleh nya dan hampir kehabisan nafas waktu leher aku dicekiknya. entah kenapa aku merasa kepala aku pusing, dan merasa mual.

setelah puas melampiaskan nafsunya, dia berbaring di atas kasur. dan nampak mengacuhkan ku seolah-olah aku tidak ada disana, lalu dia berbalik memunggungiku lelu terlelap. hati aku terasa sesak...dan dipenuhi oleh rasa amarah yang tidak bisa aku lampiaskan kepada siapa-pun karena aku ketakutan. setelah menghirup nafas dalam-dalam, aku beranjak dari kasur,dalam kegelapan aku sibuk mencari-cari celanaku yag entah berada dimana.

setelah berjuang setengah mati, akhirnya aku menemukan juga celana itu. dengan merangkak pelan, aku menuju ke kamar mandi, berusaha untuk tidak membuat suara sedikitpun agar mereka tidak terbangun.

begitu sampai di kamar mandi, aku lalu menguncinya rapat-rapat...lalu terduduk lemas dalam diam. mata gw menerawang ke arah kamar mandi. berusaha mencari ketenangan setelah mengalami peristiwa yang membuat aku merasa sesak. aku bangun perlahan-lahan dengan menahan rasa sakit bekas tinjuan di perutku. dengan pelan aku nyalakan shower lalu membilas seluruh badanku, berusaha menghilangkan sisa-sisa perbuatan nya barusan.

entah sudah berapa lama aku membilas badan aku dengan shower dan entah yang keberapa kalinya aku menyabuni badan ini.

setelah selesai membilas diri, mengambil handuk dan mengeringkan badan kemudian baru memakai pakaian. ketika aku hendak membuka kenop pintu kamar mandi, entah kenapa aku merasa ragu. aku merasa takut untuk tidur disebelah nya lagi. takut oleh nya. takut ditinjunya lagi. ditinju satu kali saja sudah sesakit ini rasanya.

lalu aku kembali duduk terdiam sambil bersandar di pintu. aku bingung. mata ini terasa sangat beraaaaat. tapi aku takut untuk kembali tidur di sana. sumpah aku takut. setelah lama berdiam diri dan menatap kosong ke arah langit-langit. akhirnya aku memutuskan untuk berdiri sambil memegangi perutku yang terasa sakit lalu berjalan ke arah bathub, mengelap bagian yang basah oleh air dengan handuk.

kemudian aku masuk kedalam nya, lalu berusaha untuk terlentang, dan berharap agar aku bisa segera tertidur. tapi ternyata sulit. aku merasa sangat kedinginan disini, lalu aku mengambil handuk yang sudah setengah basah itu, lalu menutupi setengah tubuh aku yang sudah meringkuk karena kedinginan dan berusaha memajamkan mata. susah memang, tapi jauh lebih baik ketimbang aku harus tidur bersama dia lagi. aku lebih merasa aman seperti ini.

walaupun gigiku bergemeletuk menahan dingin, dan pipi aku sudah basah oleh air mata, aku berharap esok akan segera datang. mengganti malam yang membuat hati aku merasa pilu. AKU BENCI MALAM INI!!!!
hati gw merasa ngilu waktu membaca tulisan tangan sofi di buku harian itu. ada rasa marah, benci, kesal memenuhi hati dan pikiran gw. gw lalu memukul tembok dengan tangan gw. kotoran!! pekik gw dalam hati. lalu gw kembali membuka halaman selanjutnya dan mata gw menjadi lebih awas dari sebelumnya, meneliti setiap kata yang gw baca. dengan perasaan kesal gw membalik halaman demi halaman buku itu. lalu gw kembali menemukan sebuah halaman yang semakin membuat amarah gw menjadi-jadi...dengan geram, gw berkali-kali membaca halaman ini.
15 tahun.

BANDUNG, Mei 200x

STI



Hari ini adalah hari terakhir aku latihan sebelum hari pementasan nanti. ya, 2 hari lagi aku akan ikut ambil bagian dalam pementasan kesenian di Gedung Pakuan, tempat kediaman resmi Gubernur Jawa Barat.

pementasan digelar dalam rangka penyambutan tamu undangan dari luar negeri. kami semua sudah berlatih keras selama 2 bulan sebelum pementasan, dimana melibatkan puluhan seniman dari berbagai macam sanggar seni yang ada di bandung, subang dan purwakarta.

aku akan ikut ambil bagian dalam pagelaran seni tari dan rampak kendang. dan menurut aku, yang paling sulit dilakukan adalah rampak kendang. kali ini, aku bermain bersama 24 orang lain nya dalam kesenian rampak kendang. jadi total ada 25 orang yang bermain disini. bisa dibayangkan betapa susahnya mengatur koreografi dan harmonisasi nada sebanyak itu. karena biasanya rampak kendang yang aku mainkan hanya terdiri dari 5 orang.

sebenarnya aku sih senang-senang saja bisa ikut ambil bagian dalam pementasan ini, hanya saja...entah kenapa aku kembali dipertemukan oleh orang ITU. seseorang yang mengingatkanku akan sebuah kenangan buruk, sangat buruk bahkan, ketika aku berada di jakarta. sialnya, dia pun ikut serta dalam tim rampak kendang itu. aku sudah berusaha menghindar dari dia, tidak menanggapi ketika dia mengajak ngobrol, atau hanya mengangguk dan menggeleng ketika ditanya olehnya. kalau bisa, aku lebih memilih tidak ikut bermain dalam tim rampak kendang. tapi apa boleh buat, masalah pribadi tidak boleh sampai mengganggu pertunjukkan yang sudah dirancang selama berbulan-bulan ini.

entah sudah beberapa kali dia menawariku untuk ikut pulang bersamanya usai latihan, tapi aku selalu menolak, dan entah sudah beberapa kali pula aku pergoki dia menatap ke arah ku, tapi aku acuhkan. bukan karena aku sombong, hanya saja aku selalu merasa ketakutan saat melihat dia.

pernah saat seusai latihan, saat aku berganti pakaian di ruang ganti, tiba-tiba dia dia masuk dan langsung mengunci pintu, lalu langsung memeluk aku dari belakang dan lagi-lagi membekap mulut aku. aku sempat meronta, tapi tenagaku kalah olehnya. hampir saja peristiwa di hotel kembali terulang, untung nya ada orang yang mengetuk-ngetuk pintu ruang ganti, sehingga aku memberanikan diri untuk menggigit tangan nya lalu segera membuka pintu dan kabur dari ruang ganti. semenjak kejadian itu, aku tidak pernah ganti baju di ruangan ganti lagi. aku takut.
15 tahun.

BANDUNG, Juni 200x

PITIMOS



aku dimarahi abah. dimarahi karena aku mangkir dari latihan mendalang, padahal aku dipercaya abah untuk menjadi dalang di sebuah acara di subang, dengan lakon soemantri ngenger. biasanya aku paling semangat untuk latihan, tapi kali ini aku malas. aku lebih memilih kabur ke tempat ini, pitimos, sebuah tempat penyewaan komik yang letaknya cukup dekat dari sekolah aku.

maaf abah, bukan nya aku tidak mau menuruti perintah abah, tapi aku tidak mau bertemu dia lagi.

Dia?

iya, dia lagi. orang yang menyebalkan. entah kenapa kau selalu bertemu dengan nya setiap kali ada acara manggung. kali ini, dia menjadi nayaga (pemain alat musik) yang akan mengiringi aku ketika aku tampil mendalang.

rasa takut aku akan dia, mengalahkan rasa hormatku pada abah. aku hanya tidak bisa berkonsentrasi saat berada di dekat dia. padahal seorang dalang membutuhkan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi ketika akan tampil.

maafkan aku abah.74
15 tahun.

BANDUNG, Juni 200x

RUMAH



aku dikurung dikamar oleh abah, tidak boleh bermain keluar. padahal ini hari minggu. aku mengerti alasan abah menghukumku, karena aku mangkir latihan, dan hampir membuat seluruh acara berantakan. untung abah segera mendapatkan dalang pengganti. aku hanya bisa diam saat dimarahi abah, hanya bisa menutup mata ketika dipukul oleh abah.

abah memang orang yang berwatak keras, padahal sebenarnya abah sangat baik sekali terhadap keluarganya. tapi kalau kami bandel sedikit saja, abah tak segan untuk memarahi dan memukul. mungkin maksud abah agar kami disiplin, dan aku mengerti. aku lebih rela dimarahi dan dipukuli abah dibandingkan harus bertemu dengan orang itu, apalagi satu panggung dengan nya.

setidaknya, ibu masih membelaku, dengan mengatakan agar tidak memaksa aku terlalu keras. ibu memang selalu menjadi pelindung ketika abah marah. dan abah paling tidak bisa marah kepada ibu. aku hanya bisa berulang kali meminta maaf kepada ibu karena kelakuanku yang bandel dan melawan abah. senangnya mempunyai seorang ibu yang selalu membesarkan hati anaknya. terima kasih ibu.

aku hanya bisa berdoa, semoga aku tidak pernah manggung atau latihan dengan dia lagi. aku dan dia memang berbeda sanggar, tetapi entah kenapa akhir-akhir ini sering bertemu. aku idak mau rasa cintaku yang menggebu-gebu terhadap kesenian sunda ini terhenti hanya karena ulah seseorang.

gusti, aku bersumpah, lain kali aku tidak akan sembunyi. aku harus berani, aku kan anak laki-laki kebanggaan abah dan ibu.
gw langsung berhenti membaca buku harian sofi. langsung gw tutup dan gw simpan ke tempat semula. bukan karena gw takut ketahuan, tapi sumpah gw ga kuat untuk baca lebih dari itu. udah cukup buat gw untuk tahu masa lalu sofi, walaupun sedikit.

entahlah, gw merasa bingung, kesal, marah. benci, cemburu, tapi diatas itu semua, gw masih dan bahkan bertambah rasa sayang gw sama sofi.

berbarengan dengan gw menyimpan buku itu, tiba-tiba pintu kamar terbuka dan sofi pun datang. sementara gw lebih memilih untuk diam. gw ga mau sofi tau klo barusan gw baca bukunya. gw takut nanti dia marah-marah sm gw.


"hih...maneh lila pisan beul...urang ngadagoan maneh ti tadi...si rashid na kamana?"

(hih...lo lama banget sop...gw nungguin lo dari tadi. si rashid nya kemana?)


"maaf atuh kasep...aku teh tadi ngobrol sama ibeth dulu. ari rashid mah ya di kamernya atuh. emang kenapa?"

(ari = klo)


"hehe...gpp koq. mau ke bogornya kapan ini teh?"


"oh iya aku teh lupa, tadi kata mas arya, ke bogornya besok aja, ga jadi sekarang."


"oh gitu...ya udah gpp. kasian juga sih mas arya nya...bisi kecapean."

(bisi = barangkali)


"emang kamu ngga cape gi?"


"cape oge sih sop...tapi urang mah teu betah mun cicing wae teh."

(cape juga sih sop...tapi aku mah ngga betah klo diem aja tuh)


"sok atuh sana lari-lari biar ngga diem aja. ari aku mah pegel gi."


"heu...dasar. sok atuh sini istirahat dulu say."


"iya."


kemudian sofi pun tiduran di kasur.


"say..."


"apa?"


"kamu sekarang masih suka latihan ke sanggar?"


"hmm...udah agak jarang sekarang mah gi...klo mau ada pementasan aja baru latihan lagi."


"lho kenapa say? kirain teh masih rutin latihan."


"ya gpp...males aja gi. da sekarang mah bagi waktunya juga hese gi klo latihan rutin teh."

(hese = susah)


"oh kirain..."


"kirain apa gi?"


"ngga...kirain udah ngga suka sama kesenian lagi sop."


"ya ngga atuh. emang kenapa gi? tumben kamu nanya kaya gini."


"hehe...gpp say. cuma nanya aja. mmm...nanti klo misalnya kamu mau latihan ke sanggar, kamu bilang sama aku ya?"


"emang kenapa gi?"


"ya gpp...aku kan sekarang udah jadi pacar kamu."


"oh...jadi sekarang klo aku mau kemana-mana teh harus lapor dulu ya sama kamu?"


"ngga juga say. gini deh, mulai sekarang nanti klo kamu mau pergi, aku anterin yah?"


"harus kamu yang nganter?"


"iya. kamu ngga mau klo aku yang nganter?"


"ya bukan gitu gi. kasian kamu atuh...aku juga bisa kali pergi sendirian mah."


"aku gpp koq."


"kasep...bukan nya aku ngga mau. aku mah seneng banget klo kamu mau nganter2 aku pergi, tapi kan kasian kamu nya klo setiap aku pergi harus kamu anter. udah mah rumah aku jauh. aku juga kan punya motor, masih bisa lah sendirian juga."


"ya udah...ngga harus aku terus yang nganter kamu. tapi klo kamu latihan ke sanggar harus aku yang nganter."


"tiap kali aku latihan?"


"iya."


"klo misalnya kamu lagi ngga bisa nganter gimana? masa aku ngga latihan."


"aku pasti bisa."


"jauh lho gi sanggar nya dari rumah kamu mah."


"emang dimana?"


"di arcamanik gi. gpp tuh?"


"oh...kirain teh di baleendah ato cigondewa. arcamanik mah dekeut atuh say."


"kos nu gelo di baleendah mah. urang oge teu hayang di ditu mah."

(gila aja klo di baleendah mah. aku juga ngga mau klo disitu mah)


"hehe...kirain. ya udah nanti kamu HARUS kasih tau aku klo mau latihan. harus aku yang nganter."


"bener gi gpp? aku mah kasian sama kamu."


"ya gpp. aku yang anter kamu latihan, aku tungguin sekalian sampe kamu beres latihan, trus aku juga yang nganterin kamu pulang."


"hah?? gelo maneh! aku teh klo latihan paling cepet 2 jam gi...masa kamu mau nungguin juga??"


"iya."


"kamu teh kenapa gi? tiba-tiba keukeuh sumekeuh gitu pengen nganterin aku latihan."


"oh...gpp say. pengen aja. gpp kan?"


"hmm...klo kamu ga repot, aku sih gpp. tapi ngga usah maksain diri kamu yah klo ngga bisa?"


"ngga koq, aku ngga kepaksa. hehe...."


"ya udah klo gitu mah. makasih yah kasep."


"iya..."


"eh...kamu tadi ngapain aja disini say waktu aku tinggal?"


"mmm...tiduran aja. sampe bosen ini teh."


"oh...kirain."


"kirain kenapa say?"


"gpp...kirain kamu jalan-jalan kemana gituu.."


"ngga atuh...kan nungguin kamu."
"hehe...iya2. eh kasep tau ngga...hate urang keur bahagia lalalala..."

(hehe...iya2. eh kasep tau ngga...hati sku lsgi bahagia lalalala...)


"hehe...bahagia kenapa sie? bahagia liatin muka aku ya?"


"HIH...PD!"


"aduh...meni di capslock kitu. bahagia kunaon atuh aaay?"

(aduh...sampe di capslock gitu. bahagia kenapa gitu aaay?)


"hah? ay? apaan tuh."


"haha...gpp...panggilan baru aja. ay ay ay ay...ayank. hahahaha."


"hiyaaa....dasar. oh iya lagi bahagia soalnya ntar malem mau ada bajidoran siah!!! ~lalalala"


"hah? seriusan? dimana ay??"


"itu di deukeut danau tea...jadi aya nu boga hajat di dieu teh, trus nu hajat na bade nanggap bajidoran engke peuting!"

(itu di deket danau...jadi ada yg punya hajat di sini, trus yg hajat nya mau nampilin bajidoran btar malem!)


"hah? serius?"
"ih..DEMI ini mah. ntar malem geura ke sana. maneh kudu ngiluan pokokna mah! ieu teh kelompok bajidoran na ti subang. pasti rame pisannn."

(ih..SUMPAH. ntar malem cobain ke sana. pokoknya kamu harus ikutan! ini tuh kelompok bajidoran nya dari subang. pasti rame pisannn.)


"ih aku mau joged sama kamu yah aaaay!"


"sok lah...asal aku disawer sama kamu nya yg banyak. hahahahaha...."


"hahaha....trus nanti pake baju apa atuh ay?"


"pake kebaya."


"naha pake kebaya?"

(kenapa pake kebaya?)


"ya henteu atuh. biasa weh...kaos jeung calana. sok aneh2 wae kamu mah."

(ya ngga lah. biasa aja...kaos sama celana. suka aneh2 aja kamu mah)


"hihi...kirain atuhhh...ih aku jadi penasaran bajidoran teh kaya apa siah.."


"RAME..."


"latian joged heula atuh ay, biar nanti aku ngga malu."

(latihan joged dulu dong ay)


"yee...joged biasa weh...nanti juga bisa sendiri."


"hihi...malu euy."


"ya ngga atuh...kan sama aku ntar joged nya. kudu hot nya kamu joged na.hahaha."


"aduh...aku mah ga bisa joged ay...."


"wae...."

(bokis banget)
22.00 pm



kita semua (beneran semua anak2 termasuk mas arya) udah menguap-nguap dari tadi. habisnya ngantuk banget nungguin bajidoran. sofi keukeuh ngajakin kita semua.

akhirnya kita nurut deh. cuma berhubung bajidoran itu acara paling akhir jadinya kita terpakasa nunggu acara yang sebelumnya deh. padahal mata teh udah sepet semua, plus banyak nyamuk banget nih diluar.

jreng jreng jreng....akhirnya...mc pun naik ke atas panggung, dan memanggil beberapa anggota pemain alat musik (nayaga), kemudian memanggil sinden, yang ternyata ada 3 orang.

dan waktu mc nya manggil ronggeng (penari) nya, penonton langsung pada heboh deh. hahaha. maklum,ronggeng nya bahenol bo! udah mah bajunya teh bikin ngacay (ngiler) deh. produk subang tea. hahaha.

setelah semuanya dipanggil...ronggeng2 tersebut (ada sekitar 3 orang juga) duduk dengan manis, kemudian sinden mulai menyampaikan salam pembuka dalam bahasa sunda, ya biasalah sejenis basa-basi/pantun. saat sinden membuka dengan salam, penonton pun langsung riuh...dan mulai ramai oleh suara tepuk tangan.

penonton yang tadinya daruduk (duduk) langsung pada berdiri semua..walaupun belum mendekat ke arah panggung, jadi masih mengambil jarak dari panggung. kemudian sinden pun mengangkat tangan nya, pertanda akan menyanyikan lagu pembuka, yaitu lagu 'kembang gadung'.

buat yang tidak tahu, kembang gadung adalah lagu wajib ketika ada upacara adat dalam tradisi sunda, bisa juga ketika seorang dalang akan mendalang, wajib untuk membuka dengan lagu kembang gadung, begitu pula acara bajidoran ini.

jadi semacam lagu salam pembuka untuk meminta restu kepada leluhur, karena katanya kalau tidak membuka dengan lagu ini, acaranya pasti tidak direstui atau pasti ada saja gangguan nya.

saat sinden menyanyikan kembang gadung, penonton yang semula riuh langsung terdiam. klo jaman dulu, biasanya klo ada yang berani ribut ketika lagu ini dinyanyikan, biasanya akan cilaka (celaka).

setelah lagu kembang gadung selesai dinyanyikan, kemudian para penari ronggeng pun berdiri, melakukan tarian salam/pembuka kepada penonton.

beberapa penonton pun mulai berjoget...tetapi tiba-tiba para penari ronggeng kembali duduk. ternyata itu adalah taktik, karena sinden langsung menyanyikan lagu pemanggil kepada penonton agar penonton rela untuk 'nyawer'.

Dan akhirnya setelah di'balakan' (ada yang nyawer) oleh beberapa orang, penari ronggeng itu kembali menari dan akhirnya semua penonton pun menyerbu ke dekat panggung...dan langsung mengalir alunan dan dentuman suara kendang yang berirama. bagi yang pernah mendengar musik jaipong, pasti tau irama kendang yang sangat sangat bersemangat itu...

awalnya kita masih bingung mau menari seperti apa, tapi lama kelamaan setelah mendengar dentuman suara kendang, kita pun langsung bersemangat dan ikut-ikutan joged dengan liar. hahaha.
asli, lagunya (buat orang sunda) bikin kita jadi semangat, dan bikin kita pengen joget terus. mas arya, yang awalnya jaim dan kurang mengerti masalah joged (maklum karena mas arya berdarah jawa, bukan asli sunda) akhirnya ikut-ikutan nyawer ronggeng nya...dan waktu kita sawer, sang ronggeng pasti langsung menari dengan semangat.

karena penasaran, akhirnya kami semua mencoba ikut-ikutan nyawer...walaupun cuma dengan uang sepuluh ribuan. dan ternyata...NIKMAT banget. temen-temen cewe yang sudah biasa dugem,
yang tadinya enggan ikut-ikutan bajidoran karena merasa gengsi, akhirnya menyerah juga. mereka ketagihan! kita joged saling berhadap-hadapan, laki-laki dan perempuan, tapi sekali-sekali gw nyolong kesempatan supaya bisa joged bareng sofi. hehe...

ngga terasa, bajidoran berlangsung selama 2 jam! karena saking keenakan joged, kita sampe lupa waktu. itupun sinden nya yang berkata bahwa ini adalah 2 lagu terakhir yang mereka nyanyikan yaitu 'sinden beken' dan 'gandrung'. ternyata, tambah malam, yang joged justru tambah banyak. kebanyakan justru yang joged disini adalah wisatawan asing yang kebetulan sedang menginap di lido. banyak banget bule yang ikut-ikutan nari dan mereka juga nampak keasyikan.

buat yang belum pernah nyoba (terutama orang sunda), wajib deh nyoba bajidoran, dijamin nagih! dugem2 doang sih lewaaaat......
01.00 am




kita semua sudah kembali ke kamar masing-masing. dan selama di jalan menuju kamar hotel, kita semua nampak asyik membicarakan bajidoran, dan semuanya sepakat bahwa bajidoran emang MAUT!! lebih dari asik, juga lebih dari enak. dan kita semua berterima kasih kepada sofi karena sudah memperkenalkan kepada kita sebuah kebudayaan yang dahsyat abis. ternyata jaman dulu, memang sudah ada 'dugem' versi tradisional. bener2 mirip dugem deh yang namanya bajidoran teh.

setelah masing-masing dari kami kelelahan, kami memutuskan untuk langsung tidur di kamar masing-masing karena bseok pagi-pagi kita mau jalan-jalan ke bogor.


"aaaayy...."


"hmm...aya naon?"

(hmm...ada apa?)


"eta tadi bajidoran meni ngeunah kituuuu....aku kepengen lagi nih..."

(itu tadi bajidoran asik bangeeettt...aku kepengen lagi nih...)


"haha...pasti deh pada nagih. iya nanti klo ada, aku ajakin lagi."


"hehe...asiiikk...eh ay, tidur yuks?"


"iya ini aku teh udah ngantuk jg gi..."


"sini atuh..."


"iyaa..."


lalu sofi pun mendekat ke arah gw, yang sudah ada di kasur dari tadi. tapi dia masih sedikit menjaga jarak dengan gw.


"ih kamu mah...ga mau dipeluk y?"


"bukan gitu gi..."


"trus kenapa? ketek aku bau ya??"


"haha...engga koq...wangiiii..."


"trus kenapa atuh meni jauh2 gitu tidurnya..."


"bahaya nih klo aku skrg deket-deket kamu gi..."


"lho emang bahaya kenapa ay?"


"mmm...ga tau nih gara-gara tadi habis joged bareng kamu."


"lho emang kenapa ay?" ucap gw sambil berusaha memeluk sofi.


"hiyaa....hush hush...."


"ih koq aku diusir sie????"


"bukan ngusir say...aku lagi horny nieh...mendingan kamu jangan deket-deket deh..."


"bwahahaha...kirain apaan. adeuh..yg lagi horny...graaooowww...."


"ih beneran tau ini teh...habis kamu tadi wktu joged pake acara nempel segala sieh..."


"kan biar anget atuh ay... sini2...grraaoooowww.....hihihihi"


"geli ah....aku ngga nanggung lho..."


"ngga nanggung apa?"


"ngga nanggung klo aku nanti ngapa2in kamu. habis kamu nya godain aku terus."


"grraaoooowww....ayo neng...aa udah merem melek nih neng..."


"kelilipan kali merem melek...udah ah tidur aja sana..."


"emang klo lagi horny teh biasanya mau ngpain sih ay?? aku mah ngga ngerti.."


"mmm...ya gituuu...."


"gitu gimana??"


"ituu..."


"itu apa??"


"ga tau ah bingung...."


"ih kamu mah...ya udah deh aku tidur aja. sini ah,aku mau peluk kamu."


"jangan gi...nanti..."


"ah bodo amat deh...terserah kamu aja..."


akhirnya kita berdua pun tertidur lelap tanpa terjadi hal-hal yang tidak anonoh. :p\

8.00 am




Sekarang, gw sama temen2 lagi asik melahap Toge Goreng di sebuah gang sempit disebelah KPPN, yang masih dekat dengan komplek istana bogor.


toge goreng
ita emang niat berangkat pagi-pagi supaya bisa makan dengan tenang disini, eh ternyata disini udah rame banget. ini adalah tempat favorit kita untuk makan toge goreng di bogor, rasanya jeuh lebih enak dari toge goreng yang ada di suryakencana, karena disini masaknya masih pake tembikar n kayu bakar. enak banget deh pokoknya. klo ngga percaya, Toge Goreng Pak Ilin ini mejadi satu-satunya pedagang kaki lima di bogor yang membuka stand nya di istana bogor sewaktu acara resepsi mas Agus Harimurti Y. dan teh Nisa.

setelah beres sarapan, akhirnya kita memutuskan untuk jalan-jalan keliling kota bogor, berburu gedung-gedung antik. itulah asiknya jalan-jalan di bogor atau bandung, udaranya sejuk, ditambah masih banyak bangunan berdesain art deco disini. tujuan pertama kita yaitu foto-foto di Hotel Binnenhof (Hotel Salak), kemudian gedung Bakorwil yang dulu pernah dipakai sebagai kantor kepresidenan oleh Belanda.

balaikota
kemudian Gedung Balaikota yang dahulu bernama Societit (fungsinya pun hampir sama dengan Gedung Societit Concordia di Bandung).

tadinya, tujuan pertama kita adalah Vila Buitenzorg (istana bogor),tapi berhubung hari itu sedang tidak dibuka untuk umum, jadi kita ngga boleh masuk. gagal deh bisa foto bareng patung denok. huhuhu.

Perjalanan pun dilanjutkan ke arah jalan juanda, disini ada Museum Zoologi, Gereja Katedral, Gereja Zebaoth, dan Kantor Pos. disini kita juga iseng foto-foto di depan sebuah gerbang lengkung yang merupakan gerbang dari sekolah RP. kebetulan arsitektur sekolah RP mirip dengan arsitektur HBS (sekolah kita di bandung).


Gereja Zebaoth
masih disekitaran jalan juanda, kita juga menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu sma yang dibangun oleh Prof. Garnadi Prawiro untuk memberikan undangan lomba kepada ketua osis sma tersebut, dan yang membuat kita ingat, waktu mau pulang, kita diberi banyak stiker bertuliskan, 'Melangkah Lebih Maju', yang ternyata merupakan motto dari sekolah itu.

setelah selesai foto-foto, kita beristirahat sebentar di bogor permai, makan kueh talam pandan dan roti fla susu sambil minum goyobod. selagi menunggu kita bersantai, mas arya pun mengantri oleh-oleh lain titipan mamah yang kebetulan letaknya tidak berada jauh dari situ, asinan gedung dalem dan gepuk karuhun.

setelah mengantri lebih dari 1 jam, mas arya lalu mengajak kita untuk makan siang di daerah surken dan gang aut, ampun deh ini tempat...panassss banget.

tapi emang sih makanan nya banyak...tadinya mau makan di restoran aja, tapi kata mas arya, sayang klo kita ngga nyicipin masakan khas nya yang kebanyakan dijual ala amigos (agak minggir got sedikit). tapi terbukti disini kita semua kalap pesen makanan, saking banyak nya pilihan, kita semua sepakat pesen makanan yang berbeda-beda supaya bisa ngerasain semuanya.

asinan
klo gw waktu itu cobain soto mie ciseeng, sofi pesen soto kuning, sementara rashid pesen ngo hiang (sejenis daging yang digulung dalam kulit dan digoreng bersama adonan tepung), danu pesen Pesor (mirip ketupat sayur), sedangkan Mas Arya klo ngga salah pesen Cungkring...tadinya sie mau pesen Doclang, tapi kata mas arya, doclang yang enak bukan disini, tapi di deket jembatan merah.

klo anak-anak cewe lebih memilih makanan ringan, mereka memilih untuk makan roti di deParis, penasaran nyobain breadcake dan dorayaki nya yang ternyata memang enak.

setelah selesai makan, kita pun iseng nyobain es mangga, asinan jagung bakar, sama nyicipin asinan Ci Poli, yang menurut gw lebih enak dari asinan gedung dalem, karena klo asinan Ci Poli manis gulanya bukan gula pasir, tapi gula merah jadi lebih gurih.

hwah...gila deh..pokoknya perut kita sampe seubeuh (kembung) makan disini. senengnya di bogor, tempat makan nya ngga terlalu terpisah-pisah jauh kaya di bandung, jadi dalam satu hari banyak yang bisa kita cobain.


poffertjes


setelah beristirahat sejenak, kita langsung memutuskan untuk pergi menuju puncak pass, membeli oleh2 poffertjes untuk mamah. tadinya kita kepikiran untuk mampir ke tempat wisata sejuta umat sie, ke gunung mas, atau ke telaga warna tapi berhubung waktu sudah hampir malam, jadi kita memutuskan untuk langsung pulang ke bandung.

tapi sebelum pulang, kita sempat singgah dulu sebentar di masjid ta'awun, untuk sholat dan foto-foto (lagi) :p
kurang lebih jam 18.30 kita pergi meninggalkan kota bogor, kembali menuju kota bandung tercinta. huft..perjalanan masih panjang euy, maklum, dulu kan belum ada cipularang.

bye2 kota hujan (ato kota angkot ya?)
SCHATZI - (Yang Tersayang)




Agustus 200x




GW : Ayo oncom semuanya Baris di Lapangan!!! 3 Banjar!!!


kemudian ratusan siswa murid kelas satu itu pun mulai berbaris rapih. mereka berbaris memanjang 3 banjar di depan TC (Tikungan Centrum),masih dengan memakai seragam smp masing-masing lengkap dengan atribut Pls (mos) yang diwajibkan oleh kita, kakak angkatan.

angkatan mereka diberi nama angkatan oncom oleh kita. dan memang sudah menjadi tradisi setiap angkatan mempunyai nama nya masing-masing, selain nama VXX (XX = nama angkatan nya, misalnya V09).

saat ini gw dipercaya menjadi ketua pls, jadi awal tahun ajaran baru merupakan hari-hari tersibuk gw sebagai kakak kelas baru. sebenarnya, seminggu sebelum hari ini, gw udah mulai riweuh (ribet) kaditu-kadieu (kesana-kemari), karena suasan psb (penerimaan siswa baru) jauh lebih heboh daripada pls itu sendiri. ratusan orang tua dan anaknya sibuk memonitor PG (passing Grade) tiap sekolah.

sementara anak kelas 2 yang menjadi panitia pls pun jadi ikutan sibuk karena kita ikutan buka stand disana, maksudnya sih sebagai sumber informasi untuk anaknya yang ingin bersekolah di sekolah gw, tapi malah ikut-ikutan kena imbas ngurusin proses psb nya.

klo di bandung, passing grade sekolah sma (smp juga sih) terbagi dalam beberapa kluster, sekolah gw menempati kluster I, yang sudah pasti diisi oleh sekolah0sekolah negeri unggulan. klo tidak salah waktu itu, sekolah yang ada di kluster I yaitu SMAN 3 Bandung, SMAN 5 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 8 Bandung, SMAN 20 Bandung.

untuk passing grade tertinggi (selalu) SMAN 3, sementara sekolah gw (selalu) menempati posisi ke-2. klo tidak salah, Passing Grade sma gw waktu itu 47,43 sementara SMA 3 sebesar 48,35 dari total NEM 50.

Dan biasanya sekolah gw selalu kebagian limpahan dari calon siswa yang tidak masuk di SMA sebelah. mentang-mentang di sebelahnya,sekolah kita jadi sekolah buangan gitu deh...hahahaha.

waktu gw liat daftar siswa baru beserta sekolah asalnya, sekolah gw lebih di dominasi siswa dari sebuah smp di jalan sumatra dan sebuah smp swasta di jalan riau. wah...alamat baralagak (belagu) nih anak-anak nya...untung gw mah handap asor (rendah hati)...hahaha. (wae...)

ternyata, di hari pertama pls, tercatat 185 dari 300-an lebih siswa indisipliner!!! PARAHU pisan lah pokoknya mah...

dan pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah pelanggaran atribut pls, semisal name-tag, pin, tas, kaos kaki, seragam yang tidak rapih, dll.
emang udah ada bakat bedegong (nakal) bin bangor (bandel) deh yang masuk disekolah ini mah. hahaha.... *bangga.


GW : heh...pelanggaran kamu apa?
XX : ngga bawa name-tag kak.
GW : kunaon ari maneh?? (Kenapa kamu ngga bawa??)
XX : Lupa kak.
GW : Kamu suka olahraga apa?
XX : Bola kak.
GW : minggu kamari juventus vs lazio skor na sabaraha? urang poho. (minggu kemarin juventus vs lazio skor nya berapa? gw lupa)

XX : wah..kakak suka bola juga? 2-0 kak! untung juve na eleh! (eleh = kalah)

GW : Eh...jurig maneh...ari kana skor mah apal, ari name-tag mah poho! (ee...jurig...klo sama skor mah apal,tapi name-tag mah lupa!)

XX : Beda eta mah kak. (eta = itu)
GW : ngajawab wae ditanya teh!! (wae = aja)
XX : maaf kak.
GW : kamu tau hukuman nya ngga bawa name tag??
XX : ngga kak.
GW : Hayang nyaho maneh? (kamu mau tau?)
XX : ngga kak...
GW : HiH belegug!
XX : emang kak...mamah juga suka bilang gitu.
GW : anjiss...ieu budak. (anjiss...ini anak)
XX : maaf kak.
GW : ngaran maneh saha?? (nama kamu siapa?)
XX : Rizki kak.
GW : kelas??
XX : kelas 1 kak.
GW : URANG GE NYAHO MANEH KELAS HIJI!!! HIJI SABARAHA???
(gw juga tau lo kelas 1!! 1 berapa??)

XX : 1-5 kak.
GW : MANEH REK DITITAH NAON??? (kamu mau disuruh apa??)
XX : apa aja kak, asal jangan yang susah-susah.
GW : nguras sentreum daek moal??
(nguras centrum (kolam renang) mau ngga?)

XX : masyaalloh...moal anggeus-anggeus atuh kak.
(ngga bakal selesai2 atuh kak)

GW : Trus maneh hayang na naon?? (terus kamu mau nya apa??)
XX : ..........
GW : Klo ditanya teh jawab!!
XX : I...iya kak.
GW : Kamu lahir tahun berapa??
XX : 1985 kak.
GW : ya udah...kamu ambilin daun yang jatuh di jalan bali nanti dikumpulin jumlah nya harus 1985!!

XX : gimana ngitung nya kak?
GW : 1 + 1 berapa?
XX : 2 kak.
GW : nah..eta bisa ngitung. itung weh sorangan!
(nah..itu bisa ngitung. ngitung aja sana sendiri!)
kunaon maneh beul? naha ambek2an kitu?" tanya sofi.

(kamu kenapa gi? koq marah2?)


"eta budak kelas hiji cengos pisan! keheul aing mah sumpah!"

(itu anak kelas satu ngga sopan/nakal banget! sebel!!)


"hahaha...sabar atuh beul. kakara ge hari pertama, masih banyak yang lebih ajaib ntar mah. hahaha."

(hahaha...sabar atuh gi. baru juga hari pertama)


"iya ih...baru juga hari pertama tapi udah bikin kesel. ari kamu kumaha?"

(kumaha = gimana?)


"ah aku mah biasa weh...masih belum tugas gi, nanti siang juga baru kumpul sama kelompok,"


"adeuh...gaya euy yang jadi kakak pembimbing. hehehe...."


"hmm...apaan...yang ada malah capek gi...mudah2an kelompok aku mah baralageur barudakna.

(baralageur budakna = anak-anak nya baik-baik)


"iya sop...mun budakna cengos kabeh mah, teke weh!"

(iya sop..klo anak-anaknya nakal semua, tendang aja!)


"emang nya kamu. padahal mah kamu teh baheula mah leuwih cengos! hahahaha"

(padahal mah kamu dulu lebih nakal! hahahaha)


"eh..cengos oge tetep lucu gitu loh..."

(eh..nakal-nakal juga tetep lucu hitu loh)


"hidih....PD pisan maneh beul. eh...tumben maneh parfumna meni seungit..."

(hidih...PD banget ih. eh...tumben kamu perfumnya wangi banget)


"masa sih?" ucap gw sambil mencium-cium badan gw sendiri.


"iya ah. hmm...alamat bakal genit ieu mah...pasti hayang ngeceng ka adik kelas. dasar."

(iya ah. hmm...alamat bakal genit ini sih...pasti mau ngeceng ke adik kelas. dasar)


"hihihi...ngga atuh, kan udah punya ayank sekarang mah."


"ih...jangan keras-keras ah ngomong nya."


"haha...gpp atuh. eh tapi ayeuna mah loba pisan nu gareulis...resep. urang tadi nggeus nyirian budak tarbak. lucu pisan siah beul."

(haha...gpp atuh. eh tapi sekarang yang cantiknya banyak banget... aku tadi udah nyirian anak tarbak. lucu pisan tau sop)


"tuh nyaaa.....maneh mah genit ih!"

(tuh kaaan.....kamu mah genit ih!)


"hihi...jeles ya? ngga atuh cuma suka aja liatin orang nya, habisan lucu."


"lucu mana jeung urang?"

(lucu mana sama aku?)


"lucu si eta lahhh...tipe aing pisan lah pokokna mah."

(lucu yang itu lah...tipe aku banget lah pokoknya)


"tuh nyaaaa....."

(tuh kaaaan.....)


"hahahaha...ngga atuh ih. heureuy hungkul atuh eta mah..."

(hahahaha...ngga lah. cuma bercanda aja tau yang tadi mah)


"teuing ah."

(tau ah)


"tong ambek kitu ah...hihihi. eh aku mau ke sana lagi yah. kmu sing bener jadi kakak pembimbing teh."

(jangan ngmabek ah....hihihi.)


"sok sibuk ih."


"ketua tea atuhh...kasep deui. hahaha."


"awas siah klo geniiiiit."


"biarin. hahahaha."
10.00 am



siswa baru masih dikumpulkan di lapangan bali, mereka sedang menunggu untuk dibagi berdasarkan kelompok dan akan di dampingi oleh kakak pembimbing nya masing-masing. 1 kelompok terdiri dari 8-10 orang. total ada 40 kelompok yang kita susun.

biasanya, sifat asli mereka keluar klo udah berada dalam kelompoknya masing-masing. ada yang belagu lah, nakal lah, alim (jarang) atau berisik. setelah masing-masing anak dibagi kelompok nya, tugas pertama mereka adalah memberi nama kelompok dan membuat yel2 (standard lah).

nama kelompok waktu itu harus berdasarkan nama daerah yang ada di bandung, misalnya ada kelompok cibeunying,cigondewa,cicadas dll. dimana nanti ada pertandingan antar kelompok untuk menebak rute angkot yang dilalui dari daerah tersebut ke sekolah kita atau sebaliknya.

jadi tiap anggota kelompok harus tau arah rute angkot dari kelompok lain. makanya banyak yang bikin nama kelompok nya aneh2. daerah bandung coret dibawa-bawa lah....hehehe....
12.00 am



sekarang waktunya istirahat siang, dan tiap orang sudah diberi pengarahan untuk membawa makanan secukupnya, dan cuma diperbolehkan 3 macam, yaitu makan berat, buah, dan cemilan maksimal 2 bungkus. dan ternyata waktu gw keliling buat kontrol anak-anak. ada seorang anak (cewe) yang bawa makanan banyak bangetttt...itu mah sakantongeun (satu tas) teh isinya makanan semua. geloooo.

karena peraturan yang kita buat, makanan yang dibawa itu harus dihabisin, paniklah si anak itu. ya iya atuh, jatah makan buat sekelaseun (satu kelas) dibawa sama satu orang. waktu kita paksa dia untuk habisin makanan nya..ternyata di lagsung ongkek (mau muntah). akhirnya kita bagi ke teman satu kelompoknya untuk dihabisin, dan ternyata temen
satu kelompok pun nggak cukup untuk ngehabisin itu makanan. akhirnya itu mah bener-bener sekelaseun (satu kelas) kita bagiin makanan nya anak itu dan kita suruh habisin. itu mah yah, 1 kelas jadi menderita gara-gara 1 orang. hahahaha...watir oge.
16.00 pm




fyuhh....akhirnya rangkaian acara pls hari ini beres juga. suara gw sampe habis gara2 teriak - teriak ngga jelas gini. dan setelah rapat koordinasi sm temen-temen panitia beres, gw lalu mencari sofi, tapi karena ngga ketemu akhirnya gw sms aja deh. kebetulan sekarang sofi udah punya hp...kemarin dia barusan beli pake uang tabungan nya dia.

"beul...maneh dimana? hayu atuh balik. urang nunggu di hareupeun centrum."

(sop...kamu dimana? ayo pulang. aku nungguin di depan centrum.)


*10 menit kemudian.


"heu..maaf2. urang keur di kodiklat (masjid)...jeung barudak kelas hiji, biasa aya briefing kelompok heula."

(heu...maaf2. aku lagi di kodiklat (masjid)...sama anak-anak kelas satu, biasa, ada briefing kelompok dulu.)


"oh..ya udah atuh...urang nyusul ka ditu nya kasep."

(oh ya udah atuh...aku nyusul ke sana ya kasep)


lalu gw pun bergegas mengambil motor dan bergerak menuju sebuah masjid yang letak nya tak begitu jauh dari sekolah. setelah berputar-putar mencari sofi, akhirnya ktemu juga. dan memang benar sofi sedang dikelilingi oleh anak-anak kelas satu.


"heh...masih rapat keneh beul?"

(heh..masih rapat aja sop?)


"sore kak...." sapa anak2 kelas satu kepada gw. rupanya mereka nyadar sm gw. hehe


"iya beul..biasa. maneh nggeus hayang balik?"

(iya gi...biasa. kamu udah mau pulang?)


"sore juga. gimana, tugas nya buat besok udah beres? kalem wae sop...sok aja lanjutin. urang rek solat heula."

(sore juga. gimana, tugas nya buat besok udah beres? santai aja sop...sok aja lanjutin. aku mau solat dulu.)


"ih kakak..tugas teh meni loba pisaann. eh..ari kak sofi teh temen nya kak argi yah?"

(meni loba pisan = banyak banget)


"ah...dikit segitu mah. iya lah temen. emang kenapa?" tanya gw.


"gpp kak." jawab mereka.


kemudian gw solat dulu sebentar trus balik lagi ke kelompok nya sofi. ternyata...waktu gw perhatiin lebih seksama, cewe yang gw kecengin, ternyata ada di kelompok nya sofi. karena gw lagi nganggur, gw iseng aja nanya.


"heh...kamu. lagi sakit ya?" tanya gw.


"ngga kak." jawab anak itu.


"koq pake sweater?" tanya gw.


"oh...emang ga boleh ya kak?"


"boleh. tapi besok jangan pake sweater yang ini yah."


"lho...emang kenapa kak?"


"gpp. kamu punya sweater warna hejo (hijau) teu (ngga)?"


"punya kak."


"ya udah pake yang itu aja. kamu lebih manis klo pake warna ijo."


lalu si anak itu pun hanya tersipu malu mendengar kata-kata gw, sementara temen kelompoknya yang lain tampak cengengesan aja sama dia. tapi waktu gw liat sofi, masyaalloh...MELOTOT!!!
tapi gw pura-pura ga tau aja..dan tetap melanjutkan aksi gw.


"eh iya...koq ga pake name-tag?? kamu ngga bawa ya??"


"ba..bawa kak. tadi aku simpen...soalnya acaranya kan udah selesai."


"sini liat name tag nya."


"iya kak."


lalu dia pun mengeluarkan name-tag dari tasnya.


"SABHRINA PUTRI HADIWINATA. itu nama kamu?"


"i..iya kak."


"sekarang pake name-tag nya."


"i..iya kak."


"nah gitu dong. biar orang lain tau klo nama kamu secantik orang nya."


lagi-lagi anak itu pun hanya tersenyum manis. berbeda 180 derajat dengan sofi yang mukanya nampak kusut.


"gw panggil putri aja ya?"


"aku biasa dipanggil shebi kak."


"ga cocok ah. klo putri, baru cocok. soalnya kamu cantik."


"ma..makasih kak."


"eh, gw denger gosip...katanya anak tarbak (taruna bakti) cantik-cantik yah?" tanya gw.


"masa sih kak?"


"kamu anak mana?"


"tarbak kak."


"oh...berarti yang tadi di omongin bukan gosip dong."


"mungkin yang digosipin nya orang lain kak"


"tapi yang gw liat sekarang mah lebih dari sekedar gosip lho..."


"ma...makasih kak."


"kenapa bilang makasih?"


"ng...."


"eh...tau ngga?"


"tau apa kak?"


"orang cantik tuh biasanya sombong..."


"masa sih kak?"


"iya. apalagi klo ditanya no. hp nya...pasti ngga mau ngasih."


"........."


"tuh kan bener...makanya gw paling males pdkt sm orang cantik."


"ngga semua nya kaya gitu kak."


"menurut kamu, kamu cantik nggak?"


"mmm..nggak kak. biasa aja."


"oh ya?"


"iya kak..."


"untung kamu nggak cantik."


"emang knp kak?"


"kan tadi gw udah bilang, orang cantik suka sombong."


"......."


"tapi tadi kamu bilang...kamu nggak cantik kan?"


"iya kak."


"berarti kamu nggak sombong dong?"


"........"


"berarti boleh dong minta no hp nya?"


"koq harus muter2 dulu kak nanya nya?"


"sengaja."


"sengaja kenapa kak?"


"biar bisa lama-lama ngobrol sama kamu..."


"......."


"habis....orang cantik suka irit ngomongnya."


"......"


"ya udah sana, lanjutin lagi nyatet nya."


"nggak jadi minta no hp kak?"


"ngga ah, males."


"lho kenapa kak?"


"nanti bisa-bisa inbox gw isinya sms dari kamu semua."


"hehe...kakak bisa aja. jadi beneran ngga jadi ini teh?"


"nggak deh lain kali aja."


"kakak udah punya pacar ya?"


"emang kenapa?"


"gpp kak...."


"emang klo gw udah punya pacar...kamu ngga mau ngasih no hp yah?"


"i...iya kak."


"oh gitu...untung ngga jadi minta no hp kamu."


"berarti kakak udah punya pacar dong?"


"menurut kamu gimana?"


"biasanya orang ganteng kaya kakak...udah ada yang punya."


"orang cantik kaya kamu juga biasanya gitu."


"aku belum punya pacar kak."


"seriusan?"


"iyah."


"kenapa belum punya pacar?"


"gimana mau pacaran kak...klo nomor hp nya aja ngga ada."


"haha...masa sih? pasti udah banyak kan di ponbuk kamu?"


"tapi no. kakak belum ada."


"soalnya saingan gw pasti banyak..."


"tapi kak...."


"nanti minta sama kak sopi aja yah?"


"apanya kak?"


"no. hp"


"emang boleh kak?"


"ya...tanya aja sama kak sopi."


"ma...makasih kak."


"iya. sama2. "


*rrrt.....rrrt.....rrrt.....*

tiba - tiba hp gw berbunyi....
ternyata sms dari sofi.


"dasar playboy cireng. anaknya udah takluk tuh kaya nya...."


lalu gw pun membalas ;


"haha...nggak koq cuma iseng godain aja. kamu jangan marah yah."


beberapa menit kemudian sofi pun membalas sms gw ;


"iseng pisan jadi orang teh. ntar klo dia minta no kamu, gimana atuh?"


kembali gw membalas ;


"kasih aja nomor nya Danu."


beberapa detik kemudian ;


"naha nomor nya si danu? kan dia minta nomor nya kamu?"

(naha = kenapa)


gw lalu membalas ;


"iyah ay...tadi danu minta no. hp nya si putri, tapi ngga dikasih, makanya minta tolong sama aku. hehehehe...dapet juga kan akhirnya?"


5 detik kemudian sofi membalas ;


"HAHAHA...PARAHU...kirain teh beneran kamu suka sama si putri."


dengan segera gw pun membalas ;


"aku juga suka sih sm putri...lucu soalnya. tapi untung pacar aku jauh lebih lucu. hehehe......"


sofi pun membalas ;


"rayuan pulau kelapa. hehehe...."


gw pun cengengesan membaca sms sofi. dan lgsg membalasnya ;


"eh...aku punya soal buat kamu...harus bisa jawab ya? kan rengking satu. hehehe..."


"sofi pun langsung membalas ;


"pasti bisa! hehehe....emang soal apa?"


dan gw pun membalas ;
"answer this question. please fill in the blank, either with 'YES' or 'NO' ;

(..............), I am the one who loves you.


sofi pun tersenyum-senyum sewaktu membaca sms dari gw, lalu membalas ;


" ( YES ), I am the one who loves you."


gw pun langsung membalas ;


" ( NO ), I am the one who loves you."


lalu kita berdua hanya bisa saling tersenyum satu sama lain. thanks god i found you sop.
RABU, Awal Agustus 200x



06.30 am




"ONCOM!!!!" Teriak gw.


"SIAP A!!"


"MANA TUGAS KAMU?!"


"SIAP, TIDAK BAWA A!!"


"APA KAMU BILANG?! TURUN PUSH-UP 2 SERI!!�


"2 SERI TEH 2 EPISODE A??"


"BLEGUG SIA!!" (blegug = bodoh / oon / umpatan)



Hiyaa.....udah 2 hari PLS (pengenalan Lingkungan Sekolah) berjalan, tapi jumlah siswa yang indisipliner bukannya berkurang, malah bertambah! dasar anak jalan bali! eror semuanya. (termasuk gw) heuheu.....

tiap hari, tugas yang kita berikan semakin beragam, tapi semakin banyak siswa yang nggak ngeh...soalnya kita pake kode-kode tertentu untuk barang yang kita suruh, supaya mereka mikir sih. tapi ternyata mereka ngga bisa mikir. hahaha.
"ONCOM!!!"


"SIAP A!"


"NGARAN MANEH SAHA??" (nama lo siapa?)


"FARAH A!"


"TUGAS MANEH MANA??? CEPET KELUARIN!"


"SIAP A!"


lalu dia mengeluarkan seluruh barang bawaan nya dengan cara menumpahkan nya ke bawah.


"MUKENA?"


"HADIR A!"


"MANEH KIRA AING KEUR NGABSEN??? BILANG WAE AYA!" (Lo kira gw lagi ngabsen?? tinggal bilang 'ada'.)


"SIAP A!"


"NASI JELEK?" (Nasi jelek = nasi goreng) , ( goreng = jelek)


"ADA A!"


"SAYURAN CAP AIR??" (sayuran cap air = cap cai) ,( cai = air )


"ADA A, SATU BUNGKUS!"


"THE JACK BULEUD??" (The jack buleud/bulet = jeruk) (the jack = suporter persija yang identik dgn warna oranye)


"ADA A!"


"AIR CAP BENGKEL??" (Air Cap bengkel = air mineral merk 2 tang)


"ADA A!"


"BUAH MALEM MINGGU??" (buah malem minggu = apel)


"ADA A!"


"TEMPE TIMNAS BELANDA??" (tempe Inggris = oncom / dage (di jawa)) *soalnya oncom warnanya ada oranye2 nya gitu, kaya warna timnas sepakbola belanda.*


"IKAN BERDIRI??" (ikan berdiri = teri jengky)


"ADA A!"


"WAFER CADEL?" (Wafer cadel = wafle (baca ; wafel))


"ADA A!


"KACANG BERLUMUT 1 BUNGKUS?" (kacang berlumut = kacang ijo)


"NGGA ADA A!"


"GA ADA?? KENAPA BISA GA ADA???"


"KACANGNYA BERSIH INI MAH A, NGGA LUMUTAN!"


"SURUH SIAPA KACANG NYA KAMU MANDIIN!! KELUAR DARI BARISAN!!!"


"MAKASIH A!"


"MAKASIH?? EMANG NYA GW MAU KASIH LO PIALA?? BENDING 15 KALI!!" (karena cewe,maka disuruh bending)


"SIAP A!"


lalu siswa tersebut memisahkan diri dari barisan dan melakukan bending di depan teman-teman nya.


"HEH MANEH!! SURUH SIAPA LIATIN TEMEN NYA!!!! NUNDUK SEMUA!!!"


"I...IYA A!!!"


lalu gw pun mendekat ke arah siswa yang matanya jelalatan tadi....


"KAMU NGAPAIN TADI LIATIN TEMEN KAMU???"


"MAAF A!"


"KAMU SUKA SAMA DIA??" (kebetulan anak yang gw tanya itu cowo, dan temen yang dia liatin itu cewe.)


"IYA A!"


"ANJISS!! KAMU TAU NGGA HUKUMANNYA ZINAH MATA???"


"NGGA TAU A!"


"TAWAF KELILING LAPANG BALI 7X!!" (tawaf = lari)


"SIAP A!"



"SEMUANYA...ONCOM!!!!" teriak gw kepada seluruh siswa kelas satu yang sedang berbaris.


"SIAP A!" jawab mereka serempak.


"SIAPA YANG BELUM SENAM TADI PAGI, ANGKAT TANGAN??"


lalu semua pun mengacungkan tangan nya.


"YA UDAH...SEKARANG WAKTUNYA SENAM TEMPE!!! MULAI!!! (tempe = teriak ampe puas)


kemudian seluruh siswa kelas satu pun teriak sekencang-kencang nya sehingga suaranya terdengar seperti paduan suara hayam...


"OKE...SEKARANG LIAT SEMUANYA KEDEPAN!!"


kemudian seluruh murid yang tadi sedang tertunduk langsuk manatap ke depan, ke arah gw.


"NANTI SELAMA KALIAN PLS, KALIAN DILATIH MENJADI ORANG SUNDA! URANG TEU HAYANG NGADENGE IGUANA MONYONG!!"

(URANG TEU HAYANG NGADENGE IGUANA MONYONG!! = GW NGGA MAU NGEDENGER IGUANA MONYONG) (IGUANA MONYONG = I (baca; ai) , GUa, ANA/ANE , Maupun NYONG!! (orang tegal))


"SIAP A!


"KALAU DIPANGGIL KAKAK KELAS NAMA KALIAN SIAPA???"


"ABDI A!" (abdi = saya / gw / kata pengganti iguana monyong)


"DAN PANGGIL KITA AA ATAU TETEH! INGET TETEH, PAKE 'H'!! YANG NGGA PAKE 'H', BAKALAN DISURUH PUSH UP!!!"


"SIAP A!"


"BAGUS! SEKARANG BARIS BERDASARKAN KELOMPOK MASING-MASING, JANGAN LUPA DENGAN KAKAK PEMBIMBING KALIAN!"


kemudian mereka pun berlarian membentuk barisan baru bersama teman kelompoknya masing-masing.
12.15 pm




"A...boleh minta tanda tangan nya?" tanya seorang siswa anak kelas satu.


"liat dulu buku nya..." tanya gw sambil melihat buku dia.


ya, tiap siswa kelas satu diwajibkan membuat buku untuk keperluan pls, dan diwajibkan untuk mendapatkan stempel / tanda tangan dari senior nya yang menjadi panitia. terkadang ada yang langsung memberikan tandatangan, tapi kadang ada juga yang sok jual mahal.

biasanya ajang minta tanda tangan ini dijadikan sebagai salah satu cara pdkt senior kepada junior yang dikeceng nya, ataupun sebaliknya. tapi terkadang dijadikan ajang untuk mengerjai junior nya, misalnya memberikan syarat macam-macam untuk mendapatkan tanda tangan.
klo gw bukan termasuk orang yang ribet untuk memberikan tanda tangan, tapi gw juga mempunyai beberapa persyaratan tersendiri.


"udah dapet berapa tanda tangan nya?" tanya gw.


"15 A."


"hmm..ini tanda tangan panitia intinya koq baru sedikit?"


"iya A."


"ya udah, kamu kumpulin minimal 20 tanda tangan panitia inti, kakak pembimbing ngga termasuk, sama kamu harus dapet ttd wakil ketua dulu, baru nanti boleh minta ttd urang."


"iya A.


kemudian datang lagi seorang anak kelas satu, tapi kali ini seorang cewe yang menurut gw masuk kategori cewe manis. wajahnya oval, khas orang sunda, hidunganya juga bangir (mancung), badan nya jangkung (tinggi), kulitnya putih bersih, rambutnya dikuncir rapih, dan yang paling penting, wangi!


"punten aa kasep...." sapa dia dengan sopan.


"mangga neng geulis....aya naon ieu teh?" jawab gw dengan lembut.

(mangga neng cantik...ada apa?)


"aku boleh minta tanda tangan nya aa ngga?" tanya dia dengan manis.


"mmm...boleh liat dulu buku nya?"


"iyah a, mangga. ini buku nya."


"hmm...Alya Marisha kantaatmadja. nama kamu manis yah?" goda gw.


"makasih a. nama aa juga aku suka."


"lho...emang kamu tau?"


"tau a. yudha argian sastranegara kan?"


"naha apal ngaran urang?" tanya gw penasaran.

(kenapa hafal nama gw?)


"habis aa kasep sih, makanya saya hafal." goda dia balik.


"nah, klo gitu, kenapa urang teu apal nama kamu yah? padahal kamu cantik."

(urang teu apal = gw ngga hafal)


"mungkin pacar aa lebih cantik dari aku, makanya ngga hafal nama aku."


"anjisss...ni cewe jago juga ngomongnya. hmmk..lawan yang cukup sepadan. harus hati-hati nih gw" pikir gw dalam hati.


"ceuk saha urang nggeus boga kabogoh?"

(kata siapa gw udah punya pacar?)


"cuma tebakan ajah a...soalnya ngga mungkin banget aa belum punya pacar."


"hmm...belum punya pacar, tapi calon pacar mah udah ada."


"pastinyaa...klo aku ikut daftar, aku nomor berapa tuh a?" tanya dia dengan manis.


"kamu nomer 1 koq...tenang aja."


"masa sih a? yang bener?"


"iya, nomor satu dari belakang."


"hehe...si aa bisa aja. berarti yang ngantri banyak dong a?"


"nggak kok, cuma ada 3."


"cuma 3? masa sih a?"


"iya 3, 3 kelas."


"hahaha...si aa udah mah kasep, lucu lagi orang nya."


"haturnuhun. kamu dulu smp mana?"


"smp 5 A."


"ohh..naha teu asup ka sakolah sabelah?"

(ohh..kenapa ngga masuk ke sekolah sebelah? (sma 3))

(berdasarkan daur hidup anak sekolah di bandung, biasanya 65% anak smp 5 pindah kelas (masuk) ke sma 3, kemudian 65% anak sma 3 pindah kelas ke itb)


"kurang dikit A nem nyah..." jawab dia


"oh gpp...malah bagus kan ada kamu disini. nambah stok orang cantik."


"beras kali pake stok..."


"ari rumah kamu dimana?" (ari = kalau)


"deket jalan riau A. klo aa rumahnya dimana?"


"agak deket jalan riau juga. kamu udah dapet berapa tanda tangan?"


"28 A. udah boleh minta ttd aa kan?"


"iya udah. gimana pls nya, rame ngga?"


"rame a...yang bikin nya konsep nya a argi yah? soalnya aa kan ketua nya."


"ya...bareng-bareng lah. sama seksi acara"


"a argi hebat yah...soalnya pls nya seru."


"kamu juga hebat...orang pertama yang dapet ttd ketua panitia."


"hah? masa sih a? cihuuuyyy..." ucap dia sambil berteriak gembira.


"iya. tapi boong..."


"iihhh...beteee...kirain bener yang pertama."


"hehe...ya udah atuh sana balik lagi ke kelompok kamu.


"iya a...makasih yaaa aa kasep...."


"sama-sama neng geulis."


fyuhh...beres juga nih ngadepin junior centil ky dia. untung cantik, jadi cukup menghibur. huhuhu....waktu gw mau beranjak dari tempat duduk, tiba-tiba datang si sofi.


"aa kasep...aku minta tanda tangan nya doooong." ucap sofi dengan gaya yang sedikit genit.


"ih...koq genit gitu sih sop?"


"kan ngikutin junior yang tadi...manja-manja gimana gitu..."


"hahaha....kamu denger ya tadi waktu aku ngobrol? emang genit banget. eh, ini teh buku apa ay?"


"buku anak-anak kelompok aku, tolong minta ttd nya atuh ketua...."


"hehe...udah pada memenuhi syarat belum ini teh ay?"


"belum sih...tapi siapa tau kamu mau tandatanganin hehe...habis aku kasian sih sm mereka."


"hih dasar...mentang-mentang pacar ketua, nepotisme ini mah namanya."


"heu...klo ngga mau ya udah..." ucap sofi sambil berbalik pergi.


"eh..eh..ngga atuh becanda...mana sini bukunya aku tandatanganin."


"hehe...nah gitu dong paketu. da kasep da bageur."


"dasar. ini ada syarat nya loh ay...ngga gratis."


"hah, syarat apaan?"


"1 ttd, 1 ciuman. ini kan ada 8 buku, berarti 8 ttd, berarti kamu utang ciuman sama aku 8x ay! hihihi."


"ih curang! sepihak itu mah!" ucap sofi.


"haha...ya udah klo ngga mau, sebagai gantinya, kamu harus nemenin aku pergi ntar habis magrib."


"kemana?"


"nongton persib atuh! ntar malem tanding nih."


"oh enya benerr....lawan persija deui ayeuna teh beullll! urang ge kudu nongton!!!!"

(oh iya benerr...lawan persija lagi sekarang teh gi! aku juga harus ikut nonton!)


"iya atuh ay...persib nu aing!!"
18.00 pm



beres pls sore tadi, sofi langsung ikut gw ke rumah, bersiap-siap untuk menonton pertandingan akbar yang sebentar lagi akan digelar. buat orang bandung, pertandingan persib vs persija merupakan pertandingan yang paling ditunggu-tunggu karena persija merupakan musuh bebuyutan nya persib, udah turun temurun deh, viking vs the jack. sebenarnya pertandingan dengan hasil imbang sekalipun, tetap tidak mengurungkan niat masing-masing suporter untuk saling unjuk gigi, ya minimal, lempar batu mah pasti ada lah. nama nya juga suporter. hehe...

malam ini persib akan bertanding di stadion siliwangi, yang berlokasi di jalan lombok. sedikit sejarahnya, stadion siliwangi ini awalnya dibangun sebagai bentuk dedikasi bagi ratusan ribu warga bandung yang telah melakukan aksi heroik, bandung lautan api, oleh karena aksi heroik tersebut, Kolonel Inf A.E. Kawilarang (pangdam siliwangi pertama)membangun stadion ini.

lama kelamaan stadion ini diizinkan untuk dipakai bermain tim persib karena persib dianggap sebagai salah satu ikon bagi orang sunda, terutama orang bandung. bisa dibilang 'Jangan pernah merasa menjadi bobotoh (pendukung persib) bila belum pernah menonton secara langsung �Sang Maung Bandung� berlaga di Stadion Siliwangi.'

karena letaknya agak dekat dengan rumah gw,maka kita berdua memutuskan untuk jalan kaki saja. lebih aman. sewaktu kita datang ke sana, euuuhhh..udah penuh bangett...tapi untung masih kebagian tiket.

akhirnya kita duduk di tribun utara bersama para viking (suporter persib)
yang waktu itu sudah berdandan maksimal, pakai seragam biru, pakai topi bertanduk ditambah dengan syal berwarna biru. padahal kita sih drescode nya biasa aja, cuma kaos bertuliskan 'persib nu aing' ditambah celana panjang sma. hehe....
pertandingan berlangsung cukup alot, banyak serangan terjadi di daerah penalti masing-masing tim. pertandingan di lapangan berjalan sangat tegang, tapi pertandingan urat syaraf antar pendukung nya jauh lebih tegang lagi. dan setelah berjalan dengan cukup melelahkan pertandingan DIMENANGKAN oleh PERSIB dengan skor 3-2. YESSSSS.......hehehe.....
20.30 pm




karena lapar, gw dan sofi memutuskan untuk makan. tapi berhubung tempat makan di deket situ pada penuh semua karena banyak suporter yang juga pada makan di sekitaran stadion.

akhirnya gw dan sofi memilih untuk makan di suatu tempat, yang merupakan salah satu dari banyak tempat favorit kita berdua. kita memilih untuk makan nasi gila di sebuah warung tenda khas pinggir jalan yang berlokasi tepat di depan centrum (kolam renang) yang letaknya juga bersebelahan dengan sekolah kita berdua.

buat kita berdua, nasi gila disini enak banget...murah pula. hehehe....

sewaktu kita berdua sedang enak-enaknya makan, tiba-tiba datanglah 3 orang waria dengan dandanan yang menor abiss...trio macan juga kalah dehh... mereka bertiga mempunyai postur yang 'laki-laki' banget, tinggi gede, dengan kulit yang berwarna hideung lestreng (hitam legam), ketiganya memakai tanktop yang kontras dengan warna kulit mereka, serta memakai mini pants yang menunjukkan keseksian dan kemulusan kaki mereka...(hoek....).

sewaktu mereka masuk, langsung tercium wangi yang menyengat, mirip-mirip wangi minyak jafaron (minyak yang suka dipake bapak2 waktu mau jumatan, yang wanginya ngga ilang-ilang walopun bajunya udah dicuci!).

sofi terlihat sangat kaget sewaktu mereka bertiga duduk tepat dihadapan kita berdua. mereka kemudian menaruh senjata pamungkas nya terlebih dahulu, yaitu kecrek sakti. dengan gaya yang genit, mereka mengibas-ngibaskan rambut nya yang panjang, berasa iklan pantene deh...padahal itu teh lagi menebar kutu keseluruh penjuru arah.

sofi yang semula terihat ceria, langsung menunduk ketakutan, sementara gw berusaha untuk cuek saja. padahal mah hati teh ketakutan banget.
"halo kasep...berduaan aja nich?" ucap seorang waria yang mengenakan tanktop berwarna bulao (biru), bedak yang kontras dengan warna kulit, memakai lipstick warna beureum meni euceuy (warna merah seperti warna merah pipi yang tersipu malu) menghiasi bibirnya yang tebal, lalu mengenakan anting-anting yang gede-gede, aya mereun sakilo mah (ada kali satu kilo mah). kemudian menggunakan blush on yang terlampau tebal sehingga lebih terlihat seperti pemain ludruk.


gw dan sofi hanya tersenyum pucat kepada waria itu...
"ih koq diem aja sih a...malu ya sama ekeu?" tanya dia lagi.


lagi-lagi kita berdua hanya bisa tersenyum.


"ih bisul eh bisu kali ya nie orang..." sahut teman nya yang berada disebelah.


*tolong dibaca dengan logat benchis yaaa....* :p


"ih..ganteng-ganteng koq bisulan sih boo...ngga tau apa kita bertiga nih artis?" celetuk waria yang ketiga.


"artis lenong kalee..." sambar temannya yang berbaju merah.


"mase namina syiapa?" ucap waria berbaju biru dengan suaranya yang berlogat jawa tapi berbahasa sunda.


"argi" jawab gw singkat.


"aww...argi, liAR klo di GIgit....herrrr...." sambar waria berbaju merah tadi.


"klo yang pake beha, eh pake kachamatha namanya syiapa??" tanya waria berbaju biru.


"so..sofi."


"sofi? soka fifis yaaaaaaa?" goda waria berbaju merah lagi.


"ng..ngak..." jawab sofi gugup.


"klo mas...eh mbak sendiri namanya siapa?" tanya gw iseng.


"ih masa syi..ndak kenal sama kithaaa...kita khan artis taman malukyuuu....." ucap si merah.

(taman maluku = dulu jadi pangkalan waria di bandung, tapi sekarang udah pindah dan buka cabang di jalan veteran)


"kenalin mase, kita tergabung dalam greup (mksudnya; grup) trio susu!!" ucap waria berbaju merah.


gw pun langsung keselek.


"hah? beneran mba?? koq bisa trio susu??" tanya gw.


"iya dong mase, soalnya cuma kita bertiga yang punya susyuuuu.....nih ya mase, kenalin, nama ekeu SUSAN" ucap waria berbaju merah tadi sambil menjulurkan tangan nya.


lalu gw pun bersalaman dengan mas...eh mba susan. sewaktu salaman, ya biasalah, dicolekdikit sama mba suan. hihihihi.


"kenalin ya mase, ekeu SUSAN, SUSU KEMASAN." ucapnya lantang.


"astagpirulohalajim" ucap gw spontan.


"heh...kita kan bukan sethan..jangan istigpar dong ach....nih, sekarang kenalin ekeu...nama ekeu SUSI." ucap seorang waria berbaju biru.


"salam kenal ya mba susi." ucap gw ramah.


"ih mase, susi juga singkatan loch..." sambar si susan.


"singkatan dari apa mba susan?" tanya gw.


"susi, susu fermentasi." jawab mba susan.


"hahahaha...." gw spontan lgsg tertawa.


"heh...mase, jangan menghina yach...belum tau kehebatan susyu ekeu..." jawab susi membela diri.


"emang kehebatan nya apa mba susi?" tanya gw sambil cengengesan.


"mase tau yoghurt cisangkuy kan?? iniii pabriknyaaa!!" ucap susi sambil memegang kedua susyu nya....."


"paingan haseum...." celoteh susan.

(pantesan asem)


"hahaha...mba susi nih bisa aja. klo yang satu lagi, namanya siapa?" tanya gw.


"ah dia mah ngga usah dikenalin sama mase. rugi loch...."


"lho gpp mba...kenalin aja."


lalu dengan malu-malu, waria berbaju itu pun menganalkan diri dengan singkat,


"subur" jawabnya singkat.


"tuch kan mase, dia mah gitchu orangnya...." ucap susi.


"iya tuch..dasar subur, susu burayut!!!" cerca susan.

(susu burayut = susu gobal-gabel / mirip wewe gombel)


"hmph.....kok bisa gitu sih mas subur?" tanya gw sambil menahan tawa.


"itu mase, ga punya duit tapi mau ikut2an kita punya susyu...jadinya pake yang KW 2, ya gitchu, baru juga kena matahari, langsung meleleh deh susyu nya....tuh liat mase...jadi berkibar ky bendera." ucap susan sambil memperlihatkan susyu mba subur yang masyaalloh,,,,menjuntai ke bawah sampe ke perut nya.


"dulu waktu belum pake susyu, namanya bukan subur mase..." ucap susi.


"emang namanya siapa mba?"


"iip, isep-isep penis." ucap susi.



"masyaalloh..." teriak sofi.


entah kenapa, lalu sofi menarik tangan gw dan menyuruh gw untuk segera pulang dengan bahasa isyarat, akhirnya dengan berat susyu, eh berat hati, gw meninggalkan trio susu dan segera pulang ke rumah.
22. 30 pm




*rrrrt..rrrrrt....rrrrrt....


hp gw bergetar...
oh, ternyata ada sms dari argi. lalu gw pun membuka sms nya.


"ay...udah nyampe rumah blm?"


dan gw membalas;


"udah nih. baru beres mandi. mau tiduuuurrrr....."


kemudian ada sms balasan dari argi ;


" oh, sok atuh sare, kade ah, bisi engke mimpi sareng susan atawa susiiii...hihihi."

(oh,sok atuh tidur, hati-hati ah, siapa tau nanti mimpi ketemu susan atau susiii...hihihi.)


dengan secepat kilat gw membalas sms nya ;


"naujubilahminjalik! mendingan mimpiin kamu tauuuu....."


5 menit kemudian;


"
A B C D E
F G H I J
K L M N O
P Q R S T
V W X Y Z

hmm...i think, i miss one alphabet!
did you know what alphabet that i missed?"


setelah membaca dengan seksama, lalu gw membalas ;


"hmm..iya, ada yang ilang gi, huruf 'U'...ini teh tebak-tebakan ya gi?"


argi pun langsung membalas....


"oh yeah! you're right! I MISS 'U'!!!!!"


gw langsung membenamkan kepala gw ke bantal. lalu berguling-guling sebentar di kasur. setelah gw tenang, lalu membalas ;


"PARAHU! GOMBAL PISAN! tapi koq aku seneng yah...heran deh. huhuhu. miss u too kaseepppp..."


dan argi membalas ;


"hahaha...kirain teh udah tidur, habis balesnya lama pisan. ya udah atuh tidur sana, besok kan harus bangun pagi. met tidur ya sopi maropi."


gw pun langsung membalas ;


"makasihh. met tidur juga argi surargi.
SABTU, AGUSTUS 200x




06.00 am




Seperti biasa, pagi hari ini gw berjaga di wilayah gerbang utara. panitia membagi daerah menjadi 4 gerbang, yaitu gerbang utara, barat, timur dan selatan.

maksudnya adalah daerah-daerah tempat siswa anak kelas satu wajib untuk turun,entah itu turun dari angkot,jemputan,dll. batas-batas itu harom hukumnya dilewati oleh orang tua atau orang-orang yang mengantar siswa.

di tiap gerbang, siswa akan diperiksa kelengkapan atributnya oleh tatib yang sebagian besar merupakan anggota dari keamanan 'X', semacam anggota keamanan siswa yang anggotanya adalah siswa sendiri.

berikut ini adalah batas-batasnya ;

gerbang barat : masjid kodiklat.
gerbang timur : masjid al-kautsar
gerbang utara : taman lalu lintas
gerbang selatan : perempatan jalan banda - jalan belitung.

klo ada siswa yang turun dari angkot/jemputan melebihi batas yang sudah ditentukan, kita langsung menghukumnya untuk jalan jongkok dari tempat dia turun sampai ke sekolah.

selama melewati check point di masing-masing gerbang, siswa juga dituntut untuk selalu menyapa guru dan seniornya. sebenarnya, peraturan itu berlaku selama satu tahun. bukan untuk mengerjai,tapi untuk melatih kesopanan.

hari ini sebenarnya hari terakhir pemberian materi, karena besoknya (hari minggu) merupakan hari display bagi eskul-eskul yang ada di sekolah. makanya, hari ini biasanya dijadikan sebagai ajang pelampiasan terakhir oleh senior kepada junior.
di gerbang utara (masjid al-kautsar) tempat gw berjaga, hampir tiap hari ini selalu kedatangan tamu agung, seorang siswa kelas satu yang bernama Tantra Mahesa Iswara, yang lebih populer dipanggil ara.

sudah beberapa hari ini, ibunya selalu datang mengantar anak nya yang menurut gw manja itu, padahal dia anak laki-laki. kata ibunya,anaknya itu darah rendah jadi gampang banget pingsan, dan memang sudah terbukti, tiap hari tuh anak pasti pingsan, makanya gw manggil dia jurig uks.

soalnya dia salah satu penghuni tetap uks. berhubung gw jadi ketua panitia, maka ibunya ara menitipkan anak kesayangannya langsung ke gw.

sebenernya gw paling males ngurusin nih anak, selain manja, pendiam, penyakitan,dll, sebenernya dia tuh agak-agak aneh. dikit-dikit nyamperin gw, klo pingsan di uks terus ngga ditengok sm gw, pasti ngomel sama ibunya, ada tugas, nanya nya ke gw padahal ada kakak pembimbing nya.
sok akrab banget deh nih anak, sofi aja sampe geleng-geleng kepala waktu gw kenalin ara sm dia. gw sama sofi pernah kabur dari dia waktu pulang sekolah gara-gara dia keukeuh pengen dianter pulang sama gw, padahal gw kan harus nganter sofi. belum klo malem suka sms ato telfon ngga penting ke gw cuma buat nanyain hal-hal sepele ato minta dibangunin supaya ngga kesiangan.

buset dah tuh anak....sama sofi ngga pernah segitunya. waktu gw ceritain ke si sofi, dia malah ketawa trus bilang jangan-jangan si ara suka sama gw. hiyaa....gw mah ngga mau deh...........repot ngurusin anak kaya dia.


"nak argi...biasa yah, tante minta tolong titip ara. jangan galak-galak sama ara." ucap ibunya ara.


"iya tante. tenang aja." jawab gw.


kemudian tante pun kembali masuk ke dalam mobilnya meninggalkan ara.
"A, anterin ara dong?" ucap ara.


"hah? biasana oge bisa sorangan." jawab gw sambil memperhatikan beberapa siswa lain yang baru datang.

(hah? biasanya juga bisa sendiri)


"ara lagi pusing ini teh...bisi jatuh di jalan."

(bisi = siapa tau)


"oh ya udah. Cha..tolongin gw dong, anter si ara ke lapbal." pinta gw kepada chacha,temen gw.


chacah pun mengangguk lalu menggenggam tangan ara.


"tapi ara maunya dianter sama A Argi." ucap ara.


"udah jangan banyak omong. atau kamu mau diseret sampe ke lapbal?" ucap chacha dengan nada yang ketus.


gw pun hanya tersenyum mendengarkan omongan chacha. emang anggota keamanan paling bisa diandelin. serem soalnya. hahaha. dan akhirnya si ara pun tertunduk lesu mengikuti chacha ke arah lapbal.

10.00 pm


"Gi, si ara udah pingsan lagi tuh." bisik rashid di telinga gw.


"hah? baru juga jam sepuluh batere nya udah habis tuh anak."


"tau tuh. lo tengok gih bentar, biar gw yang ambil alih." ucap rashid.


"OK. nuhun shid."


lalu gw segera meninggalkan kelas menuju uks, sementara rashid mengambil alih kegiatan yang tadi gw lakukan. sesampainya di uks, ternyata benar ara sudah tergeletak tak berdaya. yah, pingsan lagi deh dia.

gw lalu menanyakan kondisi dia ke petugas yang ada disana,katanya sih biasa, udah bakat nya si ara untuk pingsan. udah setengah jam dia pingsan. gw iseng liat dia sebentar, trus gw buka kelopak matanya, hidungnya gw tarik-tarikdan ternyata, dia bangun! hahaha..ternyata gini toh caranya bangunin orang pingsan.


"a argi?" ucap ara lirih.


"iya...."


"ini dimana a?"


"uks."


"oh. udah berapa lama a?"


"ga tau, kata yang jaga mah, udah setengah jam. kamu udah baikan?"


"udah a, makasih ya a."


"makasih kenapa?"


"udah nemenin ara."


"nggak koq, barusan dateng."


"oh...kirain."


"ya udah atuh yah, ditinggal dulu."


"mau kemana a?"


"ke kelas lha...kan masih ada kegiatan. kamu disini kan ada yg jagain ini."


"tapi a..."


"yuk ah....mau pergi dulu. take care ya."



lalu gw pergi meninggalkan ara di uks, sumpah gw paling males sama anak manja kaya dia.
14.00 pm




"beul, maneh keur naon?" sapa gw kepada sofi.

(sop, kamu lagi ngapain?)


"eh gi...lagi istirahat ini teh. terus mau makan...." jawab sofi.


"kamu belum makan??" tanya gw.


"iya gi...soalna tadi keur riweuh ngurusan budak gugus tilu.

(iya gi...soalna tadi lagi ribet ngrusin anak gugus 3)


"ya udah makan dulu sana, ntar aku tanyain masih ada ngga konsumsi buat panitia."


"ngga usah gi, mau makan di kantin sebelah aja."


"eeh...kan buat panitia udah ada jatah makan siang nya sop."


"gpp, bisi (ntar) repot kamu nya."


"ya ngga atuh sop...ntar ya tungguin bentar."


gw langsung berlari ke arah sekre, tempat berkumpulnya panitia dan meminta jatah makan siang untuk sofi. untung nasi bungkus nya masih ada. kemudian gw kembali berlari untuk membawakan sofi nasi bungkus yang gw dapat dari sekre.
"nih sop..sok mam heula."

(nih sop..sok makan dulu)


"makasih ya gi..."


"iya. kamu mah bandel ih, kirain aku teh udah makan. dasar."


"hehe...tadi ngga sempet gi...harus bolak-balik dari gugus satu sampe gugus lima."


"wah gelo...emang hari ini kamu ngisi materi di kelas ya?"


"iya gi...banyak lagi kelasnya. belum lagi acara kumpul sama kelompoknya aku."


"kamu mah ngga bilang sih sama aku, ntar kan aku bisa rubah jadwal kamu. kasian kamu nya cape."


"gpp kali gi...dibanding latihan disanggar,ini mah belum ada apa-apanya. hehe..."


"iya,tapi jangan sampe lupa makan atuuuhh. ntar aku dikira pacar ngga bertanggung jawab lagi."


"yee..emangnya aku hamil, butuh pertanggungjawaban kamu. eh, kamu ngga masuk ke kelas gi?"


"hmm...harusnya masuk sih, tapi udah minta ganti sm yang lain."


"lho kenapa gi?"


"kan nemenin kamu makan, udah sana cepetan makan nya."


"koq gitu sih? aku mah bisa makan sendiri kali gi, ngga usah ditemenin."


"udah ah jangan banyak protes, makan mah makan aja. eh, kamu air minumnya ada ngga?"



"ngga ada gi udah habis. hehe..."


"tuh kan..untung aku nemenin. kamu mau minum apa?"


"air putih aja gi...sory ya ngerepoti. hihihi."


"sip..."


lalu gw pergi ke kantin, membeli aqua botol, bengbeng dan choki2 kesukaan si sofi. kemudian kembali ke tempat sofi berada. kebetulan tadi sofi makan di tangga menuju bangsal (aula).
"nih sop airnya, sama choki2."


"awawaw...ada choki2 euy!!! yippie.... makasih ya gi. berapa semuanya?"


"5."


"hah, 5 ribu? mahal amat gi. emang choki2 nya dari arab ya?"


"yee..klo choki2 nya dari arab mah gede atuh sop."


"huhu...trus berapa dong?"


"ya itu tadi, 5."


"5 ratus?"


"bukan, 5 kali cium. hahahaha."


"dasar. ya udah ntar aja itu mah, ngutang dulu..."


"sekarang atuh."


"gelo! maneh rek ditempo ku batur?"

(gelo! kamu mau diliatin sama yang lain?)


"hahaha...iya2. awas lho sop jangan sampe lupa sama utang nya."


"pasti inget itu mah...huhu."
"eh sop..tau ngga, tadi si ara pingsan lagi."


"gusti...itu anak heboh amat ya? banyak banget yang ngomongin."


"hah? yang bener sop?"


"iya...mulai dari panitia sampe anak kelompok aku."


"emang pada ngomongin apaan sop?"


"ya macem2...tapi ga ada yang bagus sih ngomongin nya."


"oh ya? habis anak nya manja sih, trus rada sombong oge (juga)."


"nah itu, kata si tiar, anak kelompok aku, kebetulan dulu dia satu sekolah sama ara,katanya sih waktu smp, si ara teh emang rada-rada balagak. tapi itu mah kata si tiar."


"oh emang dulu si ara smp berapa?"


"darul hikam."


"ooh..iya2. rada banya oge (juga) kan anak darul hikam yg masuk sini?"


"lumayan, tapi ya itu, kata si tiar, temen2nya yang lain jug kurang akrab sama ara."


"wah...parah oge nyak. udah mah orang nya penyakitan, euweuh batur eui (ngga ada tmen lagi)."


"tapi kayanya si ara suka sm kamu tuh gi..."


"hah? gelo. si ara pan lalaki (laki2)."


"emang aku bukan laki-laki ya?"


"hehe...ya laki2 atuh sop. kamu mah suka gitu ah..."


"tapi kan...ara maunya sama a argi...tapi kan...ara pengen ditungguin sama a argi. biasanya gitu tuh ngomong nya."


"hahaha...eta pisaaan. aduh kumaha nya sop...hese jadi orang kasep mah."


(hahaha...bener banget tuh. aduh gimana ya sop...susah jadi orang kasep mah)


"hak cuih....pede maneh."


"hahahaha....kamu jeles ya sop?"


"tau ah..."
"hihihi...seneng aku godain kamu teh. tenang aja atuh, pacar mah cuma satu."


"bener?"


"iyalah, pacar mah cuma satu, tapi selingkuhan nya banyak. hahahahaha."


"wah...nantangin gelut (berantem) ini mah."


"hahaha...heureuy atuh sooop. tong jamedud kitu ah..."

(hahaha...becanda atuh sooop. jangan cemberut gitu ah...)


"tadi pasti kamu ke uks da, nengokin si ara."


"iya sih, tapi cuma bentar koq. trus langsung pergi lagi."


"bener?"


"DEMI. atuda males aku juga sama orang ky gitu."

(demi = sumpah)


"hehe..iya2. gi, anterin ke kamer mandi dong, mau cuci tangan nih."


"oh kirain teh mau pipis."


"yee...ngapain juga mau pipis dianterin sama kamu."


"ya bisi kamu lagi manja, minta dipegangin burung nya waktu pipis..."


"ih mau dooooong dipegangin......hihihihi."


"ah da klo mau megangin burung kamu mah kudu (harus) make pinset, da leutik (kecil)."


"sia euy!!! (kamu tuh) enak aja, belum tau diaa..."


"mana sih mana? sini aku pengen liat?"


"jangan ah ntar kepengen..."


"hidihhh....kepengen ngapain??"


"hahaha...ada deh. eh gi..kamu habis ini mau kemana?"


"hmm...mau ke gugus 4, emang kenapa?"


"ngga..tadinya mau ngajakin kamu makan es campur di depan centrum. tapi ya udah deh ngga jadi."


"eh..boleh tuh. mau mau mauuu..."


"yee...kamu kan harus masuk kelas..."


"gpp, bisa diganti sm yang lain, cuma perkenalan profil aja kok. hihihi."


"dasar ketua tidak bertanggung jawab...hehe..."


"aduh...habis gimana lagi, pacar kan nomor satu..."


"beuh...gombalnya kumat deh."


kemudian kita berdua makan es campur di depan centrum, aseik deh, panas-panas,makan es campur dibawah pohon. ademmmm....
"gi...sambil main game yuk."


"boleh..mau main apaan?"


"hmm...main abc-an mau ngga?"


"ya alloh...ngga ada yang lebih imut lagi tuh mainannya."


"hih..menghina. emang mainan bukan anak-anak teh apa cik? (cik = coba)


"uler tangga sop!"


"yee...sama aja atuh. aku ngga punya uler tangga gi."


"ya udah yang simpel aja sop."


"hmm...main bola aja gimana? yang di kertas itu lhoo..."


"oh boleh2...sok kamu yang bikin sop."


"sip deh."


kemudian sofi terlihat sibuk menyobek kertas buku, kemudian membagi dua daerah dengan menggunakan spidol. dan membuar dua daerah, persis lapangan sepakbola. hmm..permainan jaman dulu, tapi tetep asik, daripada main tepok kartu atau tazos kan ngga mungkin. udah gede gitu loh...huhuhu.
"nih udah jadi, aku yang merah, kamu yang ungu ya gi."


"oke2...eh...klo kalah taruhan nya apa nih?"


"hmm...yang kalah harus bayarin es campur."


"ih gampang amat itu mah. hehehe..."


"gpp atuh jangan yang susah2 gi."


"ya udah atuh ayo main...mana pinsilnya?"


kemudian gw dan sofi terlihat sibuk bermain bola ala kertas itu, tau kan caranya? jadi kita buat bulatan yang di itemin pake pinsil, terus dilipet kertasnya, trus di itemin lagi pake pinsil, nah klo beruntung, kena gambar orangnya lawan deh.

pertarungan cukup sengit antara gw dan sofi, awalnya gw kehilangan banyak orang sama sofi, tapi waktu di menit-menit akhir, gw mengambil alih permainan dan menang. hohoho.
"hahahaha...kamu kalah ay..berarti kamu yang bayarin es campur. yessss."


"ah beteeee...padahal tinggal dikit lagiiii. ayo ah main lagi."


"mau berapa kali di ulang juga tetep aja kamu yang kalah. hehehe..."


"ih kata siapa? ayo main lagi!"


"haha..dendam amat sama aku. ya udah main lagi,tapi ganti jangan main bola."


"main apa nih?"


"ya terserah kamu aja."


"hmm..main 'sos' mau ngga?"


"hmm...boleh...sok atuh kamu bikinin kotaknya."


"oke2. ini mah aku ngga akan kalah lagi!"


"heu...belum tau dia lawan nya si kaseph mauth!"


kemudian sofi sibuk menggambar kotak2 untuk main 'sos'. cukup besar nih kotaknya,berarti mainnya bakalan lama.


"udah nih gi. kamu mau pake pulpen ato pinsil?"


"pinsil aja deh. eh ganti ya sop, jangan main sos. bosen"


"lhoo...kenapa? aku kan udah capek bikin kotaknya. gmana sih???"
"eits..sabar atuh bos. ngga, kotaknya tetep kepake, tapi jangan main sos."


"lho emang mau main apaan?"


"main iLu."


"iLu teh apaan gi?"


"nya eta...sarua sos...ngan hurufna diganti, lain sos tapi iLu."

(ya itu...sama aja sos...cuma hurufnya diganti, bukan sos tapi iLu.)


"naha diganti? susah atuh iLu mah. da huruf nya beda."

(kenapa diganti? susah dong iLu mah. kan hurufnya beda?)


"gpp. ini kan kheuseus (baca ; khusus) buat kamu ay."


"hmm...ngga ngerti. maksudnya?"


"ih rengking satu teh gimana sih? dasar onceuuu. (oon)"


"hehe...atuda ngga ngerti gi. sok atuh jelasin."


"ya sama aja ky bikin sos, tapi hurufnya diganti, harus iLu."


"emang iLu teh naon gi? aku mah baru tau da."


"iLu teh i Love you. hehehe..."


"masyaalloh...ni anak ada aja gombalnya. hehehe..."


"yee....bukan gombal ini mah. beneran. jadi ntar harus banyak2an nulis iLu nyah. yang paling banyak berarti terbukti yang paling sayang."


"hmm..pasti banyakan aku nih. hehe..."


"eits...jangan salah. si kaseph mauth mah jago nyaaaa...hehe."


"bisa aja kamu teh gi. huhu. ayo maiiiiiiiiiinnnn..."


"eh ntar dulu, yang kalah disuruh ngapain nih?"


"hmm...bayarin es campur udah, bayarin apalagi atuh gi?"


"gini aja ay, yang kalah nanti harus kasih hadiah sama yang menang."


"hmm..hadiah nya apaan gi?"


"yaa apa aja, bebas, yang penting kasih kejutan aja buat yang menang, okeh?"


"siiip. ayo maiiin."
akhirnya kita berdua mulai memainkan permainan 'iLu', kita berdua masih nampak bingung. maklum, baru pertama kali main beginian, jadi masih kagok sendiri. susahnya main 'iLu' ngga bisa langsung jadi tulisan 'iLu' seperti biasa mainan 'sos', habis hurufnya beda sih. dan setelah setengah jam yang penuh perjuangan, akhirnya, gw lagi yang menang! hahahaha.
"ihh..beteeee. aku kalah terus "


"hahaha...kumaha beungeut eta mah. yang paling kasep pasti menang!"

(kumaha beungeut eta mah = tergantung muka itu mah)


"haha..sial!"


"tuh kan terbukti."


"terbukti apa??"


"terbukti klo aku yang paling sayang kamu...soalnya iLu nya banyakan aku. hehehe."


"huhu...ngga dong. aku kan juga sayang kamu yee..."


"iya dehhh...sama-sama sayaaang. nah, kmu mau kasih aku hadiah apa ?"


"haduh..apa yah? bingung gi. harus barang yah?"


"ngga juga, terserah kamu mau kasih apaan. tapi harus yang seru yah, klo ngga seru aku ngga mau."


"hihihi...apaan yah...bingung nih."


"ya ngga harus sekarang juga sih. terserah kamu mau nya kapan, tapi jangan kelamaan."


"oh gituuuu...ya udah atuh...aku mikir dulu ya gi."


"ok. ditunggu kejutan nya ay."


"hehe...sip dehh iLu buat kamu gi."


"haha...iLus deh aku mah."


"lho..iLus apaan lagi tuh?"


"I Love You Sop!"
CARPON - (Carita Pondok = Cerita Pendek)





20.30



huft...capek banget hari ini. ternyata jadi kakak pembimbing jauh lebih capek dari yang gw bayangkan. pulang lebih sore dari panitia yg lain karena harus kumpul kelompok dulu, mesti rajin nengokin adik asuh tiap jam, takut ada yg sakit ato knp2, ato habis pulsa gara2 balesin sms mereka satu persatu. haduh2...

tapi ada asiknya juga sih jadi kakak pembimbing, jadi berasa punya adik baru. soalnya kita saling care satu sama lain, kadang2 ada yang bawain gw kue, makanan, dll. belum ditambah dengerin curhatan mereka satu persatu, wah...rame banget deh punya adik angkat sebanyak 8 orang selama seminggu.

gw setel radio, kemudian memutar-mutar frekuensi nya, mencari saluran yang pas ditelinga, sayang ngga ada. mau sms argi, tapi kynya dia lagi sibuk deh. sibuk main lebih tepatnya. hehe.

tadi dia bilang malem ini mau ke warq (baca ; warki, singkatan dari warung kiri), sebuah warung tempat berkumpulnya beberapa anak di sekolah gw. gw sempet diajakin sie...tapi gw menolak dengan halus, bukan apa-apa, tapi anak-anak yg biasa nongkrong disitu ngga cocok sama gw. takutnya ntar disana malah jadi kambing congek.

seperti yang sudah pernah gw bilang sebelumnya, beberapa grup anak2 di sekolah gw, selalu mempunyai tempat kumpul masing2 yang tidak bisa seenaknya di 'tongkrongin' oleh orang lain, termasuk warq itu.

dan berhubung gw bukan bagian dari grup mereka, gw memutuskan untuk di tinggal rumah aja, sementara argi tetap pergi bersama teman-teman yang lain. susahnya punya pacar anak geol (baca ; gaul), yg kerjaan nya main terus. huh.

sekolah kami (dan sekolah sebelah) diapit oleh dua warung kecil, yaitu warq (warung kiri) dan waran (warung kanan). bedanya, warung kiri adalah tempat berkumpulnya anak dari sekolah gw, sedangkan waran merupakan tepat berkumpulnya anak dari sekolah sebelah. waran letaknya di jalan kalimantan, sedangkan warq di jalan bali.

ngga siang, ngga malem, tempat itu pasti selalu ada pengunjung nya, entah siswa sekolah yang biasa nongkrong disitu, maupun alumnus sekolah yang masih rajin ngumpul dengan teman lamanya.
sebelum gw dekat dengan argi seperti sekarang, gw emang udah tau koq kebiasaan dia yang suka main dan keluar malem. maklum, anaknya paling ngga betah diem. dia emang bisa dibilang bandel sih untuk ukuran gw, suka mabal (bolos) klo pelajaran2 tertentu, paling males ngerjain pr, hobinya juga maiiiin terus sama temen-temennya, ngga bisa diem orangnya, suka keluyuran klo malem2, ditambah satu hal lagi, PLAYBOY!

tuh anak emang kadang-kadang (atau sering) nyebelin, suka menggoda dan digoda...tiap hari pasti ada aja telfon atau sms dari cewe yang ntah dia kenal dari mana, kadang-kadang juga suka ketemuan, nonton bareng sama tuh cewe atau sekedar ngumpul biasa.

gw bingung kenapa gw bisa suka orang bedegong (nakal) macam argi. masalahnya, dulu waktu gw mau berhenti untuk mikirin dia, ernyata gw ngga bisa. semakin gw coba lupain, malah semakin keingetan terus.

dan sekarang waktu gw udah deket sama argi, tiap hari bawaan nya was-was. hehe...takut dia masih playboy kesana-kemari, dan ternyata iya.
duh...au ah gelap. males gw mikirin yang aneh2....beuki lieur wae mun dipikiran mah. (tambah pusing aja klo dipikirin mah)

karena ngga ada kerjaan lagi, gw kemudian mengambil buku harian gw. duh, ni binder makin lama makin tebel ajah, fikir gw. gw membuka kembali halaman-demi halaman binder itu, sambil mengingat-ngingat masa lalu. haduh...klo baca buku harian teh, sok asa kasuat-suat sorangan hate urang. (suka merasa teringat-ingat/tersayat-sayat sendiri hati gw). kemudian gw berinisiatif untuk mengambil ballpoint, dan mulai menulis sesuatu, bukan sebuah curhatan, tapi sebuah cerita.
"ibu..." panggil pandu.


"ada apa sayang?" sahut ibunya dengan suara lembut.


"pandu tadi waktu di jalan nemu bunga yang jatuh. wangi banget." ucap pandu dengan semangat.


"mana bunga nya sayang? ibu boleh liat?" tanya ibunya sambil menunduk, agar tingginya sejajar dengan pandu yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu.


"ini bu bunga nya. awas jangan ilang." ucap pandu sambil membuka kedua telapak tangan nya yang emula tertutup rapat.


"aduh...cantik sekali bunga nya kasep." sahut ibunya dengan antusias.


"iya bu, makanya pandu pungut bunga nya. coba deh ibu cium bunga nya."


kemudian sang ibu pun mendekatkan hidung nya ke arah telapak tangan pandu.


"wangi kan bu?" tanya pandu.


"iya kasep. wangi. kamu tau ini bunga apa?"


"pandu ngga tau bu."


"ini namanya kembang tanjung sayang."


"kembang tanjung? namanya bagus yah bu."


"iyah sayang."


"bunga nya putih, bersih dan wangi, sama kaya ibu. makanya pandu suka."


"terima kasih sayang. ibu juga paling suka kembang tanjung." jawab ibunya sembari mengusap-ngusap rambut anaknya.


"kenapa bu?"


"karena itu bunga pertama yang diberikan oleh almarhumah ayahmu dulu kepada ibu."


"mmm...ya udah...ini bunga nya pandu kasih buat ibuuuu." teriak pandu kecil.


"haturnuhun kasep." ucap ibunya lalu mencium kening pandu.
4 tahun kemudian ;
Tanjung Laut, Bontang.

Pandu baik-baik aja bu. ibu sendiri gimana?
disini sekarang sudah sepi, yang lain banyak yang udah pulang bu.
semuanya mudik ke kampung masing-masing.

pandu kangen ibu, kangen suasana rumah, kangen lebaran di kampung.
dari kemarin yang ada dipikiran pandu cuma pepes ayam buatan ibu,
ladu manis yang selalu ada di toples, opor ayam dan lontong buatan
ibu. pandu juga ingat sama bansus (bandrek susu) buatan ibu.

mudah-mudahan besok upah nya sudah bisa pandu terima ya bu, jadi
lebaran nanti pandu bisa pulang. bisa peluk ibu, bisa sungkem sama ibu,
bisa mencium kembali wangi ibu yang sewangi harum kembang tanjung.


salam kangen untuk keluarga di Megamendung.
salam hormat selalu untuk ibu.



Pandu Dewanata.
sepucuk surat dari pandu, anaking, jimat awaking. (anakku tersayang, jimat diri ini)

sudah hampir 2 tahun lamanya aku tidak berjumpa dengan dia. sekarang dia berada di tempat yang jauh dari rumah, bukan berlibur, bukan pula mencari ilmu.

duh anakku, maafkan ibu nak. andai saja bapakmu masih hidup, hidupmu mungkin tidak akan seperti ini. mungkin saat ini kamu sedang berada di rumah, mencoba baju baru yang dibelikan ayah ibumu, bukan memeras keringat di atas kapal.

seharusnya anak seusiamu sedang berbahagia karena baru saja menerima raport, memakai seragam putih - biru. tapi seragam apa yang kau pakai sekarang nak? baju lusuh kah? ataukah celana yang sudah robek jahitannya?

biarlah ibu ikhlaskan kamu bekerja keras, menyiksa diri dan raga. lelah batin dan tenaga. tiap hari bajumu pasti penuh dengan keringat, tapi keringatmu terasa bagai embun yang menyegarkan bagi ibu.

tenang nak, akan ibu baluri sekujur tubuh letihmu dengan doa yang selalu ibu hembuskan di setiap penghujung malam. dan akan ibu penuhi kantong rizkimu dengan buliran air mata di waktu dhuha.

lalu aku menggenggam erat surat itu. kemudian menciumnya lalu melipatnya kembali dan kusimpan dengan rapih. aku berjalan ke luar, ke arah halaman rumah yang terasa begitu lapang untuk dipijak oleh satu orang.

pagi ini udara di megamendung terasa begitu dingin, tanah pun masih basah karena embun. ketika aku berjalan, tidak sengaja kakiku menginjak sesuatu yang berwarna putih.

setelah aku amati, ternyata aku menginjak sebuah bunga, yang berwarna putih bersih. aku bersihkan tanah yang menempel di kelopaknya, kemudian mencium wanginya, wangi yang sangat khas.

semerbak wangi yang selalu tercium di pekarangan rumahku, wangi kembang tanjung.



==============================================================================================
Diilhami dari lagu Kembang Tanjung Panineungan
hoaaaahhhmmm....ternyata capek juga ya nulis cerpen, padahal sedikit. kebayang yang suka nulis novel panjang-panjang. huhu.

gw melirik ke arah dinding, melihat ke arah jam dinding, ternyata jarum jam sudah menunjukkan pukul 22.00 pm.

waaah...ngga kerasa, perasaan baru sebentar nulis cerita, ngga tau nya udah jam sepuluh aja. waktunya tidur nih, fikir gw.

gw menutup buku harian gw. memasukkan ballpoint kedalam tempat pinsil, kemudian menyimpan nya ke dalam tas. menaruh buku harian di atas meja belajar, mematikan saklar lampu, kemudian merebahkan diri ke atas kasur,bersiap untuk tidur.

hahhhh...capek juga ternyata nulis teh, ucap gw dalam hati. mata gw menatap ke arah langit-langit, dan ternyata mata gw benar-benar terasa lelah. gw melepas kaca mata gw, dan menaruh nya di sebelah bantal, memeluk guling dengan erat...dan bersiap untuk memejamkan mata.

tapi, tiba-tiba gw teringat sesuatu.

oh iya, gw belum sms argi. dengan menahan kantuk, tangan gw meraba-raba mencari hp yang gw simpan di dekat kacamata. hmm...lalu gw memencet tombol menu, memilih menu message, create new message, kemudian mulai mengetik ;


"gi...urang rek sare tiheula nya. kamu jangan pulang malem2."

(gi...aku mau tidur duluan ya. kamu jangan pulang malem2.)


kemudian gw memencet option, send text message. message sending...

beberapa detik kemudian terpampang tulisan message sent di layar hp gw, beserta kiriman delivery report.

hoahm....sekarang waktunya tidurrrrrrrr. gw meletakkan hp gw disebelah kacamata. dan mulai memejamkan mata.
5 menit kemudian
*rrrrt....rrrrt....rrrrt...*


terasa getaran dari hp gw. mendadak gw langsung terbangun...duh siapa sih ini, udah enak-enak mau tidur juga. fikir gw dalam hati.
*rrrrt....rrrrt....rrrrt...*


hp gw masih bergetar, perlahan gw membuka mata, dengan mata yang setengah terbuka, gw melihat hp, ternyata ada telfon dari argi. dengan sedikit mengantuk gw menjawab telfon dari argi.
"hmmm...aya naon gi?" ucap gw dengan nada yang masih mengantuk.

(hmm...ada apa gi?)


"eh...maneh nggeus sare nya sop? sugan teh masih hirup keneh."

(eh...kamu udah tidur ya sop? kirain teh masih hidup.)


"mmm...da urang ge masih hirup keneh ai kamu. aya naon sih?"

(mmm...emang aku masih hidup kaleee. ada apa sih?)


"hehe...maaf atuh kasep. gpp, pengen telfon aja. kangen."


"gandeng ah. keur dimana kamu ayeuna?"

(berisik ah. kamu lagi dimana sekarang?)


"lagi di ceu mar ay."

(ceu mar = nama tempat makan)


"oh...iraha rek balik?"

(oh...kapan mau pulang?)


"teuing. ieu barudak teh ngajakan ka tropicana siah. kumaha ateuh?"

(ngga tau. ini anak-anak ngajakin ke tropicana tau. gimana dong?)


"rek balik iraha gi mun kitu mah? nggeus atuh buru balik. tong ngiluan ka tropicana."

(mau pulang kapan gi itu mah? udah ah cepetan pulang. jangan ikutan ke tropicana.)


"hehe...kan namanya jg represing atuh ay."


"represing apanya...mendingan juga tidur di rumah. udah pokoqnya kamu nanti habis dari ceu mar lgsg pulang."


"ih si ayank meni galak. hahaha"


"wae ah. nggeus ieu teh? urang rek sare deui ah."

(biarin. udah belum? aku mau tidur lagi ah.)


"ih ya belum atuh..."


"aduh...aku udah ngantuk nih..."


lalu tiba-tiba terdengar suara perempuan sedang memanggil argi dengan nada yang cukup mesra. gw mendengar argi berkata klo dia sedang menelfon ibunya dan akan segera menyusul.
"ay...udah dulu yah." ucap argi.


"oh...jadi aku teh ibunya kamu yah?"


"huhu...habis ngga mungkin aku bilang lg nelfon kamu ay."


"itu tadi yang barusan aku denger, suaranya siapa?"


"temen ay. temenya si iqbal sih."


kemudian terdengar lagi suara perempuan itu di telfon, dan gw mendengar perempuan itu sedikit berteriak, dan tiba-tiba telfon nya terputus. mungkin diputus sama argi.
"anjisss! koq tiba-tiba diputusin!" teriak gw dalam hati.


gw langsung kesal, kesal karena mendengar suara perempuan itu, lebih-lebih lagi karena telfon yang tiba-tiba terputus itu. sial!

kemudian hati gw langsung dipenuhi oleh rasa amarah, terasa sangat panas. nafas gw berhembus lebih cepat dari biasanya. gw menyimpan hp gw ke tempat semula, kemudian berusaha untuk kembali tidur, berusaha melupakan kejadian barusan.

tapie ntah kenapa pikiran gw melayang-layang, membayangkan yang tidak-tidak tentang argi. mungkin karena marah barusan. gw mengatur nafas gw, kemudian mengelus-ngelus dada gw sendiri, berharap untuk bisa tenang. kemudian berusaha untuk kembali tidur.
*rrrrt....rrrrt....rrrrt...*


hp gw kembali bergetar...sekali lg gw coba untuk melihat layar hp gw, dan ternyata argi yang menelfon. entah karena masih memendam perasaan marah, gw langsung me-reject telfon dari argi. lalu kembali tidur.
rrrrt....rrrrt....rrrrt...*


kembali hp gw bergetar. namun kali ini karena kesal akibat tidur yang selalu terganggu, gw langsung memencet tombol power, dan mematikan hp gw. begitu layarnya menghitam, gw langsung merebahkan diri ke kasur dan bersiap untuk tidur dengan pulas.
22.10 pm




*tut tut tut tut.....*



terdengar nada sibuk dari hp gw.
aduh, telfon gw di-reject sm sofi!

karena masih penasaran, gw mencoba telfon sofi lg, dan ternyata dijawab!

tapi badan gw langsung lemas sewaktu yang menjawab telfon gw bukan sofi, tapi si neng veronica!!!

"veronica telkomsel...please...."


*tut...*

langsung aja gw putus tuh telfon. dasar si neng veronica suka gangguin orang pacaran aja deh!

duuuh....kumaha atuuuh....(gimana doooong), masa hp nya dimatiin sama sofi sih. marah deh dia.

tuh anak orang nya emang sensitip sie. jadi susah deh gw sekarang.

oh iya, gw coba kirim sms aja deh...biar pending yang penting ngirim sms. huhu.

kemudian tangan gw mulai mengetik sms untuk sofi.


"maneh keur naon gi?" tanya fanny.

(kamu lg apa gi?)


"sms fan." jawab gw singkat.


"eleuh....sms siapa tuhhh?"


"ade."


"ade? adi maneh gi?" tanya fanny.

(ade? adik lo gi?)


"bukan." jawab gw sambil masih tetap serius mengetik sms.


"ade siapa?"


"Ada DEh"


"ih jutek amat gi...tumben."


"cicing ah maneh...urang keur sms-an yeuh."

(lo diem dulu dong...gw lg sms-an nih)
*15 menit kemudian...*
"gi...jadi ikut ke tropicana ga?" tanya danu.


"ngga ah..gw mo balik aja."


"hah serius loooo?" tanya fanny.


"iya. maneh anter urang balik nya dan?" tanya gw kepada danu.

(iya. lo anter gw balik ya dan?)


"oke bos."


"ih argiii...klo kamu ngga ikut mah ngga rame atuhh." ucap fanny.


"kan masih ada kamu fan? masih tetep rame."


"haha..fanny si gitar spanyoool gituuh. maneh mah teu rame ah gi." ucap fanny yang ngotot.

(maneh mah teu rame ah gi = kamu mah ngga rame ah gi)


"wae. gitar spanyol? saha?"

(biarin. gitar spanyol? siapa?)


"nya urang atuh ih...maneh maaahh. body fany kan mirip gitar spahnyol say!" ucap fanny yang berisik.

(ya aku dong....kamu maaahh. body fany kan mirip gitar spahnyol say!)


"gitar spanyol? senar nya kalee...."


"AHAHA sial maneh gi! awas klo nanti kamu ngeceng sama body fannyy..." goda fanny yang rese.


"bukan nya kebalik? fanny yang ngeceng sama siapa gituuu..." balas gw.


"ih tau ajah klo fanny lagi ngeceng si kaseph mauth! SOMBOONG AH KAMU GI!" jawab fanny yang ngeceng gw. hehehe.


"ngga usah di CAPSLOCK gitu dong ngomongnya."


"habis fanny ngga diwaro sama kamu."


(ngga diwaro = dicuekin)


"haha...sok sini fanny diwaro sama argi." goda gw.

(diwaro = diperhatiin)


"bener gi?"


"emang kamu mau diwaro ky apa sih?" tanya gw.

(diwaro = diperhatiin)


"HAHA. SIP! cup ah si kaseph mauth ini buat fanny!" ucap fanny.


"oh my god! semua aja panggil aku kasep! ngga ada panggilan lain apa?? sok lah aku mah biarin semua orang manggil aku kasep!" ucap gw.


"HAHAHAHA...GEULEUH! SOK-SOKAN KAMU GI!" teriak fanny.

(HAHAHAHA...NYEBELIN! SOK-SOKAN KAMU GI!)


"GANDENG SIAH GI!!" teriak rashid.

(BERISIK LO GI!!)


"JEPRUT MANEH!!" cela danu.

(DASAR GILA LO!!)


"GOBLOG SIA KASEPAN URANG!!! HAHAHA." balas fito.

(GOBLO* LO GANTENGAN GW!!! HAHAHA.)


"MANEH KASEP? KASEPAK KUDAAAA!!!" hina irwan.

(MANEH = LO ; KASEP = GANTENG ; KASEPAK ; KETENDANG)


"ahaha...stoooop! ya udahlah urang ngalah! sok panggil urang GANTENG! Puas maneh??? hahaha" balas gw.

(urang = gw, maneh = lo)


kemudian gw pun di antar pulang ke rumah oleh danu. sementara tangan gw masih tetap mengetik sms, kemudian mengirimkan nya ke sofi, walaupun pending.
05.00 am




"sop...sopi kasep..." sahut sebuah suara.


"......."


"kasep...hudang atuh...nggeus subuh." terdengar lagi suara yang memangil-manggil gw.

(kasep...bangun dong...udah subuh)


"hmmm.....iyaa.." jawab gw masih dengan memejamkan mata.


"eeh...hudang sop. solat." suara ibu sekali lagi terdengar.

(eeh...bangun sop. solat)


*gw pun langsung tersadar...dan dengan mata yang masih setengah ngantuk, gw bangun dari tidur gw. kemudian duduk sebentar di kasur.


"solat nya kasep. enggal, bisi kaburu seep manten subuh na."

(solat ya kasep. cepetan. nanti keburu habis duluan waktu subuh nya).


"iya." jawab gw singkat sambil mulai mengumpulkan nyawa setelah bangun tidur.


setelah nyawa gw sudah kembali, gw beranjak menuju ke kamar mandi untuk mengambil wudhu, kemudian shalat subuh. beres solat, gw memutuskan untuk langsung mandi. dingin dingin deh...huhu.
05.30 am




selesai mandi dan berpakaian, gw lalu membereskan kamar, kemudian membereskan peralatan yang dibutuhkan untuk tampil hari ini.

tampil?

iya, kebetulan hari ini hari display ekskul di sekolah gw. hari terakhir dalam rangkain pls. di hari minggu ini kegiatan yang ada hanya penampilan dari beberapa ekskul (kurang lebih ada hampir 30-an eskul) , kemudian acara penutupan pls.

dan kebetulan gw akan display 3 buah ekskul, futsal, kir dan lises (lingkungan seni sunda). sisanya ada sih beberapa ekskul non kepengurusan yang gw ikuti (cuma sekedar anggota), tapi karena bukan pengurus inti, paling cuma disuruh jaga stand.

sementara argi mengikuti ekskul ; futsal, baseball, RB (Rancang Bangun), Montage, gitar akustik, band, dll. ekskul RB (rancang Bangun) adalah sebuah ekskul yang pekerjaan nya mirip dengan design interior, jadi misalnya ada acara pensi (pentas seni) anak2 RB yang kebagian tugas untuk mendesain dekorasi nya, bisa dekor panggung, dekor stand, grafiti, dan berbagai macam hiasan lain nya.

sedangkan Montage adalah eskul 'tukang edit' bisa masuk kategori ngedit foto atau film, hampir mirip ekskul sinematografi, tapi montage biasanya berada di belakang layar.

maka tidak heran kalau sehari penuh ini (dari pagi sampai lewat maghrib) diisi full oleh 20-an lebih (hampir 30) ekskul. ada yang berupa stand, ada juga beberapa penampilan langsung. biasanya dari tahun ke tahunyang selalu mengadakan pertunjukan live yaitu ekskul ;

sepakbola/futsal,
Basket,
Baseball/Softball,
Taekwondo,
Karate,
Sinematografi,
KIR,
Montage,
Paskibra,
Pramuka,
Sadagori (ekskul pecinta alam).

dan ada beberapa ekskul most wanted alias yang wajib ditonton live show nya ;

CAvs (ekskul Angklung),
Padus,
Vocal Group,
Band,
Gitar Akustik,
Lises,
Kabaret,
Keamanan,
Niji (ekskul para anime-otaku / penggila hal-hal berbau anime/jepang),
Rancang Bangun

dan yang super most wanted ditonton : FIVERS (cheerleaders).

tiap ekskul mempunyai jacket tersendiri yang hanya booleh dipakai oleh anggotanya saja, dan bisanya anak kelas satu mempunyai patokan yang jaketnya bagus, pasti ekskul nya bagus. dan memang hampir benar sih. hehe...

tiap jaket ekskul mempunyai keunikan masing-masing, dan ekskul paling populer/digemari di sekolah biasanya :

Padus,
Cavs,
Lises,
Niji,
Gitar Akustik,
Keamanan,
Futsal,
Baseball,
Rancang Bangun,
Basketball dan
Cheerleaders.

khusus untuk 3 ekskul terakhir, (Cheers, RB dan Basket) banyak dilirik karena selain jaket nya bagus, juga didukung oleh anggotanya yang rupawan-rupawan. biasanya grup anak populer di sekolah selalu berasal dari 3 ekskul tersebut.

klo cheers identik dengan 'Cantik',
klo RB (Rancang Bangun) 'Rupawan',
klo Basket 'Ganteng'.
dan ketiganya memiliki satu kesamaan : 'butuh modal'.

huft...tadinya gw sempet mau masuk RB, tapi berhubung butuh modal yang cukup besar, akhirnya gw ngga jadi ikutan deh. huhu.
05. 45 am




gw kembali menyalakan hp gw yang tadi malam sengaja gw matiin. dan ternyata, waktu gw nyalain hp, tiba-tiba dilayar muncul,
10 Message Received.

karena penasaran, akhirnya gw membuka inbox gw. ternyata sepuluh sms itu berasal dari satu nama yang sama ; ARGI.

sms 1 ;

"ay...koq kamu reject sih telfon dari aku?"


sms 2 ;

"ay...ko hp nya dimatiin? kamu marah ya?"


sms ke 3 ;

"ay...maafin atuh, da tadi teh ngga sengaja keputus. maafin ya?"


sms ke 4 ;

"duh...aku ga tenang nih mikirin kamu terus. nyalain dong hp nya."


"sms ke 5 ;

"kaseeeppp...KANGEN."


sms ke 6 ;

"aku udah nyampe rumah nih. dan ngga ikut yg lain ke tropicana."


sms ke 7 ;

"aku mau solat dulu yaa...sekalian berdoa mudah2an hp kamu aktif lg.
(ay...niat solat isya teh apa?)"


sms ke 8 ;

"yah...masih mati hp nya. padahal tadi doanya sepenuh hati lho!
(tapi aku lupa, tadi waktu wudhu, tangan dulu apa kaki dulu ya?)"


sms ke 9 ;

"mikirin kamu terus sampe ngantuk nih.....
(padahal mah tadi habis nonton bola trus ngantuk) hehe"


sms ke 10 ;

"tidur dulu yaa! mudah2an nanti di mimpi ketemu sama julia roberts. aku mau bilang sm julia roberts ; maaf aku ga bisa nerima cinta kamusoalnya aku udah punya pacar yang baiiik bgt. ganteng lg.
kata julia roberts : ya iyalah da aing mah awewe! (da gw mah cewe!)
gud nite!"
aduh...waktu gw baca sms-sms dari argi, jujur gw cuma bisa senyum-senyum sendiri aja. huhu. dasar tuh anak!!

tapi berhubung inget harga diri, gw tetep pura-pura marah aja deh. hehe.

tiba-tiba waktu gw mau masukin hape ke saku celana, kembali ada sms masuk dari argi ;


"just 1way 2say 3words 4you, I LOVE YOU"


hmm..boleh juga nih anak serangan nya. haha, lalu gw langsung membalas ;


"NGGA MEMPAN"


dan argi segera membalas ;


"masa sih? itu udah jurus tingkat tinggi lho...."


gw membalas dengan singkat ;


" =| "


kemudian argi lgsg membalas ;


"ayo bibirnya diangkat dikit, nah gitu dong, senyum... =) "


kembali gw membalas dengan singkat ;

" =| "


beberapa lama kemudian datang balasan dari argi ;


"lagi sariawan ya sop? coba deh minum combantrin...."


sial nih anak...huhu. gw membalas ;


" =( "


kemudian argi langsung membalas ;


"itu bibir apa kumis? hihihi"


hahaha..siaaaaal. gw masih bertahan untuk tetap jual mahal ;


"bibir..."


dan argi pun membalasnya ;


"bohong! bibir kamu ngga kaya gitu lagi, bibir kamu kan manis... =) "


aduh sial...gw kena serangan gombal bertubi-tubi. gw lalu membalas ;


" udah dulu ah mau berangkat."


kemudian argi langsung membalas ;


"nah gitu dong...aku kan cape daritadi nungguin kamu di luar. ayo cepetan berangkat!"


deg....hati gw lgsg tercekat sewaktu membaca sms terakhir dari argi. dengan secepat kilat gw keluar dari kamar, kemudian membuka pintu depan rumah gw, berlari mengambil kunci gembok dan langsung membuka pagar rumah, dan waktu pintu pagar dibuka, gw melihat seseorang sedang duduk di atas motor, masih mengenakan helm, memakai jacket yang bertuliskan destroyer, dengan tas punggung yang terlihat penuh oleh barang.

sewaktu orang itu menoleh ke arah gw, dia langsung membuka helm fullface nya, dan ternyata benar ; si argi!!!


"lho...katanya udah mau berangkat? koq masih pake celana pendek sih sop?" tanya argi.


gw sempat tertegun beberapa detik,berusaha menyadarkan diri kalau orang yang ada di hadapan gw benar-benar argi.

setelah sadar gw lalu tersenyum sedikit kemudian langsung menghampiri argi.
"kamu beneran nungguin di sini??" tanya gw.


"ya iyalah onceuuuu! cepetan ganti baju sana..."


"dari kapan kamu nungguin di sini?"


"dari subuh sop."


"hah??? yang bener???"


"ya boong lha. gila aja. aku baru dateng tadi da...emang kenapa? kaget ya liat ada orang kasep nungguin kamu? hahaha"


"haha...dasar ih kamu mah. suka gila. ngapain coba jemput aku ke rumah?"


"atuda kamunya masih marah aja sie...ya udah lgsg aku samperin aja sekalian."


"dasar gila."


"iya..aku gila juga kan gara-gara kamu kali."


"yee...emang kamu mah udah gila dari sononyaa..."


"hahaha...dasar. ya udah ceptan ganti baju sana. ntar telat lho."


"ok. kamu masuk dulu atuh ih."


"nah gitu dong dsuruh masuk...hehehe...yuk ah."


kemudian gw segera bergegas mengganti kaos dan celana pendek gw dengan kaos ekskul dan celana jeans, lengkap dengan jacket destroyer, jacket tim futsal kebanggan gw dan argi.

setelah berpamitan, akhirnya gw dan argi langsung pergi dari rumah. dan karena terburu-buru kita berdua belum sempat sarapan. argi memutuskan untuk sarapan di nasi timbel bawean.
sop...kamu masih marah ya?" tanya argi.


"menurut kamu?"


"klo misalnya kamu masih marah, aku kaget lho."


"kaget kenapa gi?"


"kaget ternyata pacar aku walopun lagi marah, ternyata senyumnya manis juga yah?"


"apaan sih gi, gombal parah maneh mah."


"hehe...bener da ini mah. lagi marah aja senyumnya manis, apalagi klo ngga marah, pasti tambah manis lagi."


"anjiss...iya deh iya...aku takluk! DIMAAFIN! puas?"


"hahaha...galak bgt sie ay...senyum dong ah."


"maneh belajar ngegombal dari mana sih gi? parah pisan."


"otodidak sop! hahaha...ya ngga atuh ih...aku kan jujur, koq dibilang gombal."


"terserah deh."


"hehe...dasar si ayank. eh kamu hari ini tampil berapa kali?"


"tiga aja gi. ai kamu mah banyak ya?"

(ai= ari = klo)


"cuma 5 aja ah sop. males banyak2. eh, ntar kamu tampil sama lises kapan?"


"hmm..klo ngga salah mah habis padus da. emang knp?"


"oh...ngga sop, aku pengen nonton kamu atuh yah."


"malu ah gi..."


"beuh...masa diliatin sama pacarnya koq malu. harusnya kan tambah semangat.nanti kamu nonton aku juga ya?"


"ya pastilah nonton kamu mah gi, tapi ntar aku kalah saing sama penonton yang lain."


"lho kenapa bisa gitu?"


"habis...yg nonton kamu pasti nu loba na awewe da...kalah heboh aku ntar. hahaha."

(nu loba na awewe da = yang paling banyak pasti cewe da)


"haha...kaseph mauth tea atuh. pokoq nya kamu harus nonton, klo ngga, ntar aku pundung geura."


"hehe...siap bos!"


"ya udah atuh...kita ke sekolah sekarang sop."


"oke."


kemudian gw dan argi pergi meninggalkan bawean dan menuju ke sekolahan kita.
12.45 pm




"ay...RB segera hadir! buru ke lap. Bali! tong dangdan wae. hahaha."

(ay...RB segera hadir! cepetan ke lap. bali! jangan dandan aja. hahaha)


sebuah sms dari argi tertera di layar hp gw. sial tuh anak, tau aja klo gw lagi dandan. hihi.

kebetulan gw lagi dandan untuk persiapan tampil bersama tim LISES (Lingkungan Seni Sunda), standard sie, cuma pake bedak dikit, sm coret-coret muka biar agak aneh plus pake baju warna-warni ala tim rampak kendang.

gw tampil sehabis padus, dan padus tampil sesudah nya RB, jadi giliran gw sebentar lg. duh, sebenernya gw males keluar nonton si argi dengan dandanan menor ky gini, tapi apa boleh buat. demi argi. hehe.


"gandeng maneh. ini teh lg di bedakan ku si echi." balas gw.

(berisik kamu. ini tuh lg dibedakin sama si echi)


beberapa menit kemudian argi membalas ;


"aih...pake bedak ronggeng yah ay? mauuuuuuttttt!!! hahaha."


sial nih anak, fikir gw. lalu dengan kilat gw membalas sms nya ;


"iya! bedak ronggeng nyi pohaci! siap-siap maneh aya artis ronggeng beken rek ngibing. =)"

(iya! bedak ronggeng nyi pohaci! siap-siap kamu ada artis ronggeng beken mau nari. =) )


argi langsung membalas ;


"hiyaaa...ayo nengggg digeoooolllll! nanti aa sawerrrrrrrrr. awas eta kemben engke murusut. hahaha."

(hiyaaa...ayo nengggg digoyaaangggg! nanti aa sawerrrrrrrrr. awas kemben nya nanti merosot. hahaha.)


sambil tersenyum-senyum gw lalu membalas ;


"SIA EUY!! Mun Murusut engke bayaran na dobel! =p nggeus ah, maneh cicing heula, sakeudeung deui urang kaditu da."

(LO TUH!! klo merosot nanti bayaran nya dobel! =p udah ah, kamu diem dulu, sebentar lagi juga ke situ koq.)
setelah beres di-dandanin, gw keluar dari sekre pergi menuju lapangan bali, di jalan, hampir semua anak bergegas menuju arah yang sama.

wajar, mulai sekarang akan tampil ekskul-ekskul most wanted, RB, Padus, Lises, Gitar Akustik, Basket, Cavs dan Fivers. terlihat rombongan anak-anak kelas 2 dan kelas 3 berjaket ekskul masing-masing sudah berhamburan keluar kelas.

untung suasananya lagi gaduh, jadi orang-orang ngga terlalu memperhatikan dandanan gw yang menor. huhu.

waktu gw nyampe di lapangan bali yang kecil itu, waw...udah rame sama orang-orang. dan ternyata acara nya pun sudah dimulai. yah, pertunjukan khas anak-anak RB pun dimulai, ada sekitar 10 orang anak RB yang display di panggung, semuanya memakai jacket dan oxygen mask ala pemain paintball. mereka berbaris rapih di depan panggung menghadap ke arah penonton.

kemudian perlahan-lahan membuka oxygen mask nya diringi oleh musik dari ebith beat a, sewaktu mask-nya dibuka, maka satu persatu muka anggota nya pun terlihat kemudian mc langsung memperkenalkan mereka satu-persatu.


"JENG JENG JENG JENG....RB, a.k.a Rancang Bangun adalah sebuah ekskul desain interior nya sekolah kita. terdiri dari 15 orang pengurus, yang terdiri dari 1 orang ketua dan 14 orang cleaning service!" teriak MC yang kebetulan anak ekskul kabaret.

(klo mau ngebayangin cara ngomong mc ala anak kabaret sekolah gw, bayangin aja gaya alumnusnya, si fitri tropica, karena hampir semua anak kabaret (termasuk fitri) cara ngomong nya seperti itu)
okeh sekarang buat akang-akang tete-tete, eh salaaaah teteh-teteh, mangga dibuka topeng nya...." pinta mc.


kemudian terbuka-lah oxygen masknya dan terlihat wajah-wajah rupawan anggotanya yang langsung disambut oleh teriakan cewe anak kelas satu.

maklum, dari 10 anggota, 7 diantaranya laki-laki. kemudian setelah mask nya di lempar, 5 orang anak rb mundur ke belakang untuk mengambil sebuah stereofom besar berwarna putih polos, kemudian 5 orang lainnya langsung menggunakan paintbrush (cat semprot) dan dalam sekejap langsung jadi gambar logo berwarna biru dengan tulisan Rancang Bangun.

anak-anak kelas satu langsung memberi applause yang meriah, kemudian kembali 5 orang anak RB mengambil sebuah papan tripleks panjang diberdirikan di atas panggung dan 5 orang anak lainnya langsung menutup mata mereka dengan kain sehingga maksudnya supaya tidak bisa melihat.

kemudian mereka melakukan aksi blind-brushing, mem-brushing tripleks kayu kosong dengan mata tertutup, dan dalam tempo 5 menit tiba-tiba tergambar logo sekolah kami yang berwarna hijau. tepuk tangan meriah kembali terdengar dari penjuru lapangan bali.


"ayo adek-adek...mangga yang mau nyawerrr! sok disurakan eta akang teteh nya. barusan kita lihat aksi dari murid-murid si buta dari goa hanteu dengan jurus blind-brushing nya." teriak mc.

(disurakan = dilemparin duit receh ; eta = itu)


setelah tepuk tangan mereda, anak-anak RB kembali beraksi, kali ini, argi tiba-tiba maju ke depan dan membuka jaket nya yang langsung disambut teriakan ala setan-setan wanita anak kelas satu.

kemudian ada 4 orang di belakang argi yang menggotong tripleks kayu kosong yang sudah dilumuri lem. dengan segera, argi langsung mengambil beberapa buah ember berisi potongan-potongan kertas berwarna-warni dan melemparkan kertas-kertas itu secara acak sampai semua kertas menempel di dinding tripleks.

dan voila!

tiba-tiba terbentuk gambar mural berwarna-warni yang sangat bagus dari potongan-potongan kertas yang dilemparkan tadi.
kembali anak kelas satu berdecak kagum melihat penampilan anak-anak RB.


"aduh aa argi, neng ucie juga mau dong dilempariin kertasnyaaa sama kamuuuh~~~" teriak mc dengan genit.


kemudian sesi RB pun selesai yang dilanjut dengan penampilan dari padus yang dilanjut penampilan dari Lises.

hasil kreasi anak2 RB di sekolah gw ;
15.30 pm




"ay...keur dimana? naha di sekre euweuh?"

(ay...lg dimana? koq ga ada di sekre?)


sebuah sms dari argi yang terkirim setengah jam yg lalu dan belum sempet gw bales.


*rrrt....rrrt...rrrt....*


telfon gw bergetar karena ada telfon masuk dari argi ;


"heh...naha sms urang teu di bales???" tanya argi di telfon.


"hehe...maaf atuh kasep. pulsa na beaaakk. mau beli teh asa horeammm."

(hehe...maaf atuh kasep. pulsa nya habiiss. mau beli tapi malesss.)


"pinjem hp batur atuh. meni hese pisan."

(pinjem hp temen dong. susah banget)


"maaaaf...ari kamu lg dimana sekarang?"

(ari = klo)


"lagi di kantin bu gope. kamu nyusul atuh ke sini."


"siaaap. tapi ntar ya, aku mau pake baju dulu ini teh."


"aih..aih..kamu teh lg ngga pake baju?"


"iya. atuda kesangan tadi teh."

(iya. habisnya tadi keringetan.)


"ya udah aku yang kesana aja, mumpung kamu lg ngga pake baju. hahahaha."


"hiyaa...emgnya kamu mau ngapain? dasar omes!"

(omes = otak mesum)


"mau liat yg lagi buka baju. udah atuh ih pake baju sana. enak aja orang lain liat kamu ga pake baju, gratis lg."


"haha...iya2. tunggu bentar ya."


"oke."
15. 45




sekarang gw, argi dan gank nya lg kumpul di kantin deket sekolah. tapi sayang nya ketenangan kita tiba-tiba terusik oleh kedatangan ara (tantra mahesa iswara) dan 2 orang teman kelompok nya yang ingin meinta tanda-tangan kakak kelas.

dan kebetulan kita semua yang ada di situ termasuk panitia. tapi sial nya, si ara dengan cengos nya ngelewatin gw begitu aja. padahal semua orang yang ada disitu dia mintain tanda-tangan nya, tapi ga tau kenapa, gw malah dicuekin.

(cengos = nakal, ga sopan, dll)


"A argi, ara minta tanda-tangan nya dong?" tanya ara sambil menyodorkan buku nya ke argi.


"nggeus meunang sabaraha ttd na ra?" tanya argi

(udah dapet berapa ttd nya ra?)


"28 A."


"wah...loba geuning."

(wah...banyak yah)


"iya a, kan klo mau dapet ttd aa, harus ngumpulin minimal ttd 25 orang panitia."


"alus2...tapi masih kurang satu."

(alus = bagus)


"emang tanda tangan siapa lagi a?"


"itu si sopi. naha di lewat? kan si sopi panitia oge?" tanya argi dengan mimik muka serius.

(naha = kenapa ; oge = juga)


"oh...i...iya a...maaf." jawab ara sambil mengambil kembali kembali bukunya dari argi, dan lgsg menyodorkan nya ke muka gw.


"naon ini teh? ujug2 nyodorin buku?" tanya gw pura-pura bego.

(apaan nih? tiba2 nyodorin buku?)


"mau minta ttd a." jawab ara dengan tiis. (tiis = lempeng / datar)


"heh..sing sopan atuh maneh teh!" teriak nandra, temen argi di RB.

(heh..yang sopan dong kamu tuh!)


"i...iya a. maaf. a sofi, ara boleh minta ttd nya ngga?" tanya ara dengan sopan.


"oh..boleh2." jawab gw sambil tersenyum puas.


kemudian setelah mendapatkan ttd gw, argi baru memberikan ttd nya di buku ara. setelah beres, argi langsung menyuruh ara dan teman-temannya pergi. padahal gw tau klo si ara masih pengen ngobrol lagi sama argi. hehe.
17.30 pm



acara penutupan pls akan segera dimulai. anak-anak kelas satu kembali dibariskan di lapangan bali, semua kepalanya terlihat menunduk dan hening. panitia emang sengaja nyiptain suasana seperti ini, biasalah, acara closing kan suka dibikin agak-agak dramatis gitu.

terlihat anak keamanan dan anak tatib sibuk teriak-teriak ngga jelas, maksudnya sih supaya anak kelas satu ketakutan.

suasana hening tiba-tiba berubah menjadi riuh saat seorang anak laki-laki dari kelas satu tiba-tiba jatuh pingsan, kemudian badan nya kejang-kejang ngga jelas, lalu tiba-tiba dia berteriak dan meracau ngga jelas. anak-anak yang ada di sekitarnya langsung panik melihat teman nya jatuh dan kejang-kejang.

tatib langsung mengambil tindakan dengan menggotong anak itu, sementara argi menenteng megaphone lalu berteriak agar siswa kelas satu yang lain tetap tenang dan menunduk.

tak beberapa lama kemudian, anak tatib berteriak klo anak yang barusan kejang-kejang ternyata kesurupan. argi lalu kembali berbicara dengan menggunakan megaphone, berteriak agar anak-anak kelas satu saling berpegangan tangan satu sama lain, dan merapatkan barisan dan tidak lupa untuk membaca doa.

anak-anak kelas satu terlihat pucat dan ketakutan, bahkan ada beberapa anak cewe yang terlihat menangis. anak-anak keamanan pun berusaha menenangkan mereka agar tidak ikutan panik. sementara, anak yang tadi masih terlihat kejang-kejang di depan lapangan. untung nya ada anak HI (hikmatul Iman) yang kita panggil untuk membantu
anak kelas satu yang kerasukan tadi.

sewaktu anak HI itu berusaha membantu, terdengar teriakan yang lebih kencang dari dari anak kelas satu tersebut. terdengar seperti teriakan kesakitan. hal itu membuat anak kelas satu yang lain semakin ketakutan, muka mereka terlihat pucat dan mulutnya sibuk membaca doa. tiba-tiba, argi berkata lewat megaphone ;
"kalian semuanya harap tenang. teman kalian sedang kita bantu. oke?"


"iya a." jawab siswa kelas satu dengan lemas.


"heh...kamu siapa??? jawab????" teriak argi dengan megaphone kepada siswa yang sedang kesurupan.


tapi siswa itu hanya menjawab nya dengan teriakan. kemudian argi kembali menanyakan ;


"sing baleg atuh! ngaran maneh saha jurig???"

(yang bener dong! nama lo siapa setan???)


tampak anak-anak kelas satu terlihat ketakutan sewaktu argi berteriak.


"ja...jajaaaannnngggg." teriak siswa yang kesurupan tadi.


"jajang?? keur naon maneh di dieu????"

(jajang?? kamu lagi ngapain disini??)


"urang rek ningali PLS di dieu" jawab anak yang kesurupan itu dengan suara yang parau, seperti suara kakek2.

(gw mau liatin PLS di sini)


"dasar euweuh gawe maneh!! kumaha PLS ayeuna?" teriak argi dengan keras."

(dasar ga ada kerjaan!! gimana PLS yang sekarang??)


"P.A.A.P" teriak siswa yang kesurupan tadi dengan suara yang lebih keras dari argi.


"Naon PAAP teh???" teriak argi.

(naon = apa)


"Pol.Astagfirulloh.Astagfirulloh.Pol!!!!!" tiba-tiba siswa yang kesurupan tadi berdiri dan teriak dengan kencang dengan megaphone.
tiba-tiba setelah teriakan tadi, keluarlah anak-anak FIVERS (cheerleaders) dari balik kerumunan panitia. dengan suara nya yang khas, mereka meneriakkan yel yel ; GO **** GO **** GO!!! FIVERS FIVERS FIVERS!!! YEAAAAAAAH!!!

mereka masuk ke lapangan dan langsung membentuk formasi di depan siswa baru diiringi tepuk tangan yang riuh dari panitia. sementara anak kelas satu terlihat cengo (melongo).

ya, mereka terlihat cengo....karena mereka belum sadar klo udah kita TIPU!!!!! sebuah tipuan kuno yang disiapkan panitia untuk anak kelas satu, sebagai puncak acara penutupan pls di sekolah gw.


"Ayo semuanya tepuk tangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnn" teriak argi dengan kencang di megaphone.

sontak, anak-anak kelas satu yang semula wajah nya pucat pasi langsung berubah. mereka semua seuseurian (tertawa) karena tidak menyangka lagi dikerjain sama panitia.

suasana hening pun langsung berubah menjadi gembira ketika anak2 cheers mulai mempertontonkan kebolehannya. dan sekarang giliran anak-anak cowo yang maju ke barisan paling depan. hehe.....

dan akhirnya setelah pertunjukan dari anak-anak cheers itu selesai sambil diiringi tepuk tangan yang super duper meriah, argi selaku ketua menyampaikan kata-kata penutupan dan permohonan maaf dari panitia kepada siswa kelas satu.

kemudian argi meminta seluruh panitia dan siswa kelas satu untuk saling
mendekat, keudian saling berpegangan tangan dan berangkulan satu sama lain. kemudian argi berkata ;
"anak-anak **** (nama sekolah gw)!!!"


"iyaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaa...." teriak siswa kelas satu, dua dan tiga dengan semangat.


"INGAT SMA **** BESAR KARENA APA???" tanya argi.


"KEBERSAMAANNYAAAAAA...!!!!!" teriak mereka semua.


"BETUL! **** BESAR KARENA KEBERSAMAAN NYA!!! SEKARANG GW MINTA KITA SEMUA YANG ADA DISINI UNTUK NYANYIIN BARENG-BARENG HYMNE SEKOLAH KITA...!!!!" teriak argi.


kemudian terdengar suara angklung dari anak-anak CAVS yang menjadi pengiring dari anak-anak padus yang kembali tampil. tapi kali ini, mereka tidak bernyanyi sendirian, melainkan semua barudak SMA NEGERI **** BANDUNG ikut menyanyikan hymne kebanggaan sekolah kita, ada yang dengan menangis haru, tertawa bahagia, senyum-senyum ngga puguh. yang jelas kita semua yang ada disitu terbawa haru oleh suasana kebersamaan. satu kata yang terucap dari siswa kelas satu : pls nya, P.A.A.P!!!!!!


Berdiri tegak membentang
Menatap kehidupan
Pesona Citamu
Anggun Penuh Berwibawa

Laksana Surya Cemerlang
Dengan Tegak Mandiri
Menyentuh di Kalbu
Dalam Peraduan Cita

Wahai Bahaduriku
Maju-majulah Selalu
Menyambut Masa Depanku
SMA NEGERI ****
22.00 pm




huft...gw sekarang lagi tiduran di kasur. badan gw pegel banget habis beres-beres sama nak panitia yang lain. biasa, klo selesai acara, selalu panitia yang kena bagian bersih-bersih sekolah dan sekitarnya. dan kita baru beres bersih-bersih jam 8 malem. berasa rontok nih badan gw....


*rrrt...rrrt...rrt...*


ada sebuah sms masuk dari argi ;


"udah tidur blm sop? klo belum harap balas dengan segera."


hehe...dengan secepat kilat gw membalas sms argi ;


"belum. lagi hare2 (males-malesan) dulu sebelum tidur."


argi pun langsung membalas ;


"sama. P.A.A.P sop!!!"


kemudian gw membalas ;


"POL.ASTAGFIRULLOH.ASTAGFIRULLOH.POL!!! berkesan pisan gi pls na!!! salut aku sama kamu!!!"


beberapa detik kemudian argi membalas ;


"hehe..makasih ay. kamu juga kan bantuin aku terus. =)
tapi ini mah PAAP nya beda, PEGEL.AING.AING.PEGEL"


gw membaca balasan dari argi sambil tersenyum, kemudian membalas lagi ;


"hehe...kasian kamu gi. P.A.A.P juga deh, Pijit Ama Aku Pijit. hehe..maksa."


argi langsung membalas ;


"mau dong? P.A.A.P lagi, Pasti Asik Ayank Pijitin. lebih maksa. hahahaha."


dengan semangat gw membalas ;


"Penggombal Argi Argi Penggombal"


kemudian argi membalas ;


"Purunyus Aku Aku Purunyus. hehehe"

(purunyus = genit)


langsung gw membalas ;


"Emang."


beberapa menit kemudian argi membalas ;


"haha. dendam itu mah. ay,aku telfon ya?"


dengan sigap gw membalas ;

"oke."
beberapa detik kemudian, ada telfon dari argi ;


"halo,,," ucap gw.


"udah ngantuk belum ay?" tanya argi.


"lumayan ngantuk gi. kamu lagi apa sih? koq berisik banget kedengerannya."


"lagi dengerin lagu ay. emang kedengaran ya? ntar deh aku kecilin."


"iya kedengeran banget. emang kamu lagi dengerin lagu apa?"


"itu..lagu yang tadi siang aku bawain tea ay. iseng aja aku dengerin lagi."


(kebetulan tadi siang, argi sempet perform bareng ekskul gitar akustik, kemudian argi ngebawain lagu "biru" nya vina panduwinata)


"oh...meni gaya tadi siang banyak yang neriakin ih. hehehe."


"iya dong. haha. kamu mah ngga ikutan teriak-teriak ih."


"yee...ngapain juga teriakin kamu, udah bosen liatnya jg."


"masa sih bosen?"


"hehe...ya ngga atuh."


"eh ay...kamu denger ngga suara gitarnya?"


"gitar apaan?"


"ngga denger ya? ya udah nih aku loudspeaker ya."


kemudian gw mendengar petikan suara gitar yang dimainkan oleh argi lewat hp.

"iya iya denger sekarang mah. emang mau ngapain gi?"


"kamu apal kan lagunya?"


"ya...lumayan. ngga apal-apal pisan. kunaon kitu?"

(kunaon kitu = emang knp gitu)


"nyanyi bareng mau ga? bosen nih daritadi nyanyi sendirian.


"malu aaaaaah..."


"yee...masa nyanyi sama aku teh malu?"


"ya udah...iya2. sok atuh kamu duluan ntar aku ikutan."


kemudian argi kembali memainkan gitar nya dengan pelan, dan mulai bernyanyi. awalnya gw agak-agak canggung, tapi lama-lama ikut terbawa suasan juga. kebetulan tadi siang gw emang sempet kaget waktu argi bawain lagu ini. liriknya pol astagfirulloh astagfirulloh pol.

kemudian gw dan argi mulai bernyanyi secara bergantian, gw nyanyi bait pertama,kemudian argi bait ke dua, dst ;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar